Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Monday, November 25, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

11 Tanda Kamu Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Ilustrasi: Career Addict

Topcareer.id – Tekanan kerja dan stres akibat hal lain di luar pekerjaan biasanya memaksa dirimu untuk selalu bertindak keras terhadap dirimu sendiri untuk bisa mengatasi semuanya.

Terkadang ada orang yang memiliki sifat tidak enak hati untuk meminta pertolongan atau menerima tawaran bantuan karena merasa akan merepotkan orang lain, hal ini juga semakin membuat orang tersebut kian keras terhadap dirinya sendiri.

Manusia adalah mahluk sosial yang sejatinya akan selalu memerlukan bantuan dari orang lain. Salah jika kamu lebih memilih untuk lebih keras terhadap dirimu sendiri dalam menghadapi sesuatu. Ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental.

Dikutip dari Bustle.com, coba cek tanda-tanda berikut ini, semakin banyak kamu merasakan tanda ini berarti kamu sudah terlalu keras terhadap diri sendiri.

Baca juga: 4 Cara Manajer Kurangi Stres Anggota Tim di Masa Sulit

1.Jika membuat kesalahan, kamu memikirkannya tanpa henti
Banyak orang ketika melakukan kesalahan, terutama di tempat kerja cenderung menyalahkan diri sendiri selama berhari-hari. Jika kamu cenderung memikirkan kesalahan dan menganggapnya akan abadi, ini sudah menjadi tanda bahwa kamu terlalu keras pada diri sendiri.

2. Fokus pada apa yang belum kamu capai
Mungkin kamu sebetulnya telah memiliki karier yang bagus, jabatan tinggi, pendidikan tinggi, dan baru saja membeli rumah dan mobil. Namun, daripada bangga dengan apa yang telah kamu dapatkan sejauh ini, kamu justru cenderung berfokus pada semua hal yang belum kamu capai. Seperti ingin menambah rumah untuk anak, membeli mobil lagi untuk istri, atau bahkan mungkin ingin menguasai dunia hingga tak peduli lagi terhadap apa yang akan terjadi pada dirimu sendiri.

3. Cenderung mengabaikan ide-ide sendiri
Ketika orang bersikap keras pada dirinya sendiri, mereka cenderung untuk mengabaikan ide-idenya, bahkan mungkin sebelum mereka membaginya dengan orang lain. Sering keras terhadap diri sendiri bisa membuat lelah dan mungkin secara tidak sadar jadi memiliki rasa takut untuk membagikan suatu ide karena merasa tidak ingin menjadi terlalu agresif.

Baca juga: Memasak Bantu Tekan Stres selama Lockdown

4. Membiarkan rasa bersalah menguasai diri
Kamu selalu merasa bersalah tentang segalanya. Katakanlah kamu harus membatalkan rencana karena kamu terserang flu. Meskipun penyakitnya benar-benar di luar kendali, kamu masih merasa bersalah karenanya.

5. Cenderung bicara dalam terminologi negatif
Apakah kamu sering berbicara dalam hal negatif atau kritis lebih sering daripada dalam hal positif? Misalnya, kamu pergi belanja ke supermarket dan kamu pulang sambil mengeluh terus menerus bahwa itu adalah “pengalaman terburuk yang pernah ada” karena antriannya terlalu panjang.

Perhatikan baik-baik bahasa yang kamu gunakan dan bagaimana kamu berbicara tentang berbagai hal, karena ini secara mengejutkan dapat berbicara banyak tentang seberapa keras dirimu pada diri sendiri.

Baca lebih jauh di halaman selanjutnya>>

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply