Topcareer.id – Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% air, dan ia akan memberikan tanda jika memerlukan tambahan cairan.
Setiap harinya, kamu terus-menerus kehilangan air dari tubuh, terutama melalui urine dan keringat. Itu kenapa, untuk mencegah dehidrasi, kamu perlu minum air yang cukup.
Ada banyak pendapat berbeda tentang berapa banyak air yang harus kamu minum setiap hari. Otoritas kesehatan biasanya merekomendasikan delapan gelas atau sekitar 2 liter air.
Namun, beberapa pakar kesehatan lain juga percaya bahwa kamu perlu minum air terus menerus sepanjang hari, bahkan ketika kamu tidak haus.
Ini tergantung pada masing-masing individu. Banyak faktor internal maupun eksternal yang pada akhirnya memengaruhi kebutuhan tubuhmu akan air.
Artikel ini membahas beberapa studi asupan air untuk memisahkan fakta dari fiksi, dan menjelaskan cara menyesuaikan asupan air dengan kebutuhan pribadimu.
Apakah minum banyak air bisa menurunkan berat badan?
Ada banyak klaim bahwa peningkatan asupan air dapat mengurangi berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan.
Menurut penelitian, minum 500 ml air untuk sementara waktu dapat meningkatkan metabolisme hingga 24-30%. Para peneliti memperkirakan bahwa minum 2 liter air dalam satu hari meningkatkan pengeluaran energi sekitar 96 kalori per hari.
Selain itu, minum air dingin mungkin bermanfaat karena tubuhmu perlu mengeluarkan lebih banyak kalori untuk memanaskan air ke suhu tubuh.
Minum air sekitar setengah jam sebelum makan juga dapat mengurangi jumlah kalori yang akhirnya kamu konsumsi, terutama pada orang yang lebih tua. Satu studi menunjukkan bahwa pelaku diet yang minum 500 ml air setiap sebelum makan, kehilangan 44% lebih banyak berat badan selama 12 minggu, dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Secara keseluruhan, minum air dalam jumlah yang cukup, terutama sebelum makan, dapat memiliki manfaat penurunan berat badan yang signifikan, terutama jika dikombinasikan dengan diet sehat.