Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, November 24, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Perbedaan Manager HRD dengan HR Business Partner

Ilustrasi. (dok. Fleetowner)

Topcareer.id – Definisi HR Business Partener (HRBP) mencakup ikatan kontrak dan eksklusif antara pihak-pihak yang mewakili aliansi komersial. Kedua pihak mungkin adalah individu yang setuju bekerja sama untuk menciptakan dan mengelola bisnis.

Ke dua pihak juga dapat merupakan tim, kelompok, atau bisnis terpisah yang setuju untuk bekerja sama dengan tujuan yang saling menguntungkan.

HRBP meskipun bukan anggota C-suite atau tim kepemimpinan eksekutif, mereka memiliki suara dalam hal percakapan SDM. Mereka adalah konsultan yang pendapat dan idenya dihargai. HRBP umumnya dianggap sebagai mitra bisnis strategis yang dapat menawarkan rekomendasi, membuat keputusan, dan menjalankan tujuan.

Layaknya manajer HRD, mereka juga menerima undangan untuk berbincang tentang masa depan organisasi, seorang profesional HRBP harus memiliki seperangkat keterampilan dan pengetahuan tertentu. Profesional ini harus memahami semua bidang dan departemen bisnis, dan bagaimana SDM dari perusahaan yang berkonsultasi dapat memanfaatkan aspek-aspek ini.

Baca Juga: Mengenal HR Business Partner dan Tugas Utamanya

Dengan tugas dan pekerjaan yang mirip dengan manajer HRD perusahaan, lalu apa bedanya HRBP dengan manajer HRD? Berikut ini penjelasannya.

HRD adalah departemen yang hanya fokus pada tugas-tugas pengembangan kebijakan dan prosedur penegakan. HRD bertanggung jawab untuk sistem seperti memproses penggajian, perekrutan, administrasi sistem, dan banyak lagi. Manajer HRD mengawasi departemen HRD. Sementara manajer HRD terus fokus pada masalah-masalah kritis ini, HRBP memiliki peran yang berbeda.

Mereka biasanya terlibat dengan unit individu dalam suatu organisasi, bukan hanya tugas administrasi secara keseluruhan. Mereka bekerja dengan manajer tiap-tiap departemen dalam mengembangkan rencana untuk merekrut orang yang tepat dengan keterampilan yang dibutuhkan secara khusus untuk pembukaan pekerjaan di bidang itu.

Dengan bekerja sama dengan manajer HRD, HRBP memiliki gagasan yang lebih baik tentang konteks di setiap pembukaan rekrutmen. Pekerjaan HRBP secara langsung berkaitan dengan kesuksesan bisnis saat ini dan masa depan. Mereka hampir tidak peduli dengan masalah administrasi dan kedisiplinan, mereka lebih memikirkan bagaimana rencana strategis untuk perekrutan dan retensi karyawan dapat meningkatkan efektivitas unit bisnis.

Singkatnya, daripada menjadi posisi dukungan administratif pada masalah karyawan, HRBP merupakan posisi sumber daya operasional dan strategis.

Penting untuk dicatat bahwa garis-garis antara manajer SDM dan HRBP dapat kabur, tergantung pada organisasinya. Tidak semua bisnis memiliki HR Business Partner.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply