Topcareer.id – Bekerja di perusahaan Jepang selama 20 tahun membuat Asri Restuningsih tertarik dengan bermacam-macam karya seni dari Jepang. Termasuk Kimekomi yang dipelajarinya dari seorang crafter asal Jepang. Kimekomi sendiri artinya “menyelipkan”.
“Untuk proses pembuatannya, kita hanya memerlukan base (bisa menggunakan polyfoam), lalu kita cutting supaya ada belahan. Dari situ kita tempel kain lalu kita selipkan,” Ujar Asri saat ditemui di workshop sekaligus tokonya, Little Grande, Grand Depok City, Depok, Selasa (10/9/2019).
“Jadi basic-nya kimekomi hanya menggunting, menempel, kemudian menyelipkan,” katanya,
Asri mendapati kit (perlengkapan) dari Jepang cukup mahal. Ia pun memutuskan untuk membuat sendiri bahannya dari Indonesia.
Ada tiga jenis karya seni Jepang yang Asri kuasai yaitu Kimekomi, Kurumie, dan Washi Ningyo. Namun Asri lebih memilih karya seni Kimekomi karena sejak 1-2 tahun lalu, karya seni ini mulai banyak digemari di Tanah Air.
Pemasaran Kimekomi
Hasil karya seni Kimekomi saat ini sudah dijual melalui pameran kerajinan tangan di seluruh Indonesia. Untuk luar negeri sudah sampai ke Malaysia hingga Brunei.
Penjualan melalui online shop juga dilakukan melalui Instagram dan Facebook, bisa dilihat langsung di akun Instagram @asri_ku_kreasi atau akun facebook Little Grande Craft Depok.
Saat ini, Asri masih bergabung dengan komunitas Crafter Depok. Ia berencana membuat komunitas sendiri khusus karya seni Jepang.
Asri yang sudah menjadi tutor di Skills.id sejak 2 tahun lalu, akan tampil di acara Art & Craft Expo 2019 pada 23-29 September 2019 di Food Centrum Sunter, Jakarta Utara. Di situ, ia membuka kelas seni Jepang Washi Ningyo.