Topcareer.id – Ingin menguasai teknologi yang merevolusi dunia kerja? Kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk bekerja dengan bot perangkat lunak.
Program ini dirancang untuk mengotomatisasi tugas yang memakan waktu dan berulang, yang secara tradisional harus dilakukan orang. Ini akan membebaskanmu untuk bisa menangani pekerjaan yang lebih banyak dan memuaskan.
Alexandra Levin, pembicara dan penulis Humanity Works: Merging Technologies and People for the Workforce of the Future, menunjukkan bahwa meskipun bot dan otomatisasi sudah mengganggu bisnis dan keuangan, mereka akan segera digunakan untuk rantai pasokan dan manufaktur, hukum, obat-obatan, dan sejumlah bidang lainnya.
Dengan dunia yang tengah menghadapi gejolak ekonomi setelah pandemi COVID-19, dia mengatakan semakin penting bagi orang-orang untuk mempersiapkan diri mereka menghadapi apa yang akan datang, dengan membangun seperangkat keterampilan untuk menghadapi masa depan.
Jika kamu berpikir untuk bekerja dengan bot, berikut ini keterampilan paling penting yang dibutuhkan.
Baca juga: Kisah Pasien yang Jalani Operasi Reseksi Hati Robotik Pertama di Dubai
Berpikir kritis
April Morris adalah profesor akuntansi di California State University, Fullerton, yang berfokus pada analisis data, visualisasi, dan otomatisasi proses robotik. Di salah satu kelas bisnisnya, siswa harus membuat bot perangkat lunak untuk mengambil informasi dari Securities and Exchange Commission tentang kinerja investasi perusahaan tertentu.
Kemudian, siswa menganalisis investasi tersebut berdasarkan kategori dan melacak seberapa baik kinerja perusahaan dari waktu ke waktu. Berpikir kritis adalah kekuatan nomor satu yang ingin dilihat Morris pada murid-muridnya.
“Ada pergeseran tektonik dalam jenis keterampilan yang dibutuhkan siswa dan orang dalam jangka panjang agar berhasil di dunia yang terhubung,” katanya. Karyawan harus mampu berpikir kritis tentang bagaimana otomatisasi dapat merampingkan atau meningkatkan pekerjaan mereka.
Kreativitas
Bekerja dengan bot dan di bidang yang bersebelahan dengan bot menuntut kamu membayangkan apa yang dapat dilakukan program lebih baik daripada manusia. Tetapi itu juga mengharuskan kamu memikirkan tentang apa yang dapat dicapai oleh pikiran manusia.
“Setelah bot menghilangkan komponen biasa dari pekerjaan kamu, maka yang tersisa adalah hal-hal yang tidak dapat mereka lakukan, yaitu menyusun strategi, berpikir, dan mencari cara untuk menanggapi masalah,” kata Morris. Sehingga kreativitas sangat diperlukan.
Adaptasi dan kecerdasan
Morris berkata tentang revolusi otomasi dalam bisnis, “Yang saya suka adalah saat Excel pertama kali diluncurkan.”
Program spreadsheet Microsoft tidak menggantikan orang-orang yang telah bekerja dengan kalkulator atau menambahkan mesin , namun memberi mereka alat baru yang canggih untuk membantu mereka bekerja lebih cerdas.
“Jika Kamu merangkul teknologi ini, jika kamu memahami teknologi ini, jika kamu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, maka kamu akan menjadi bagian dari perubahan, dan kamu tidak akan ketinggalan,” katanya.**(Feb)