Topcareer.id – Saat melakukan wawancara kerja kamu tidak hanya harus menjawab semua pertanyaan dari rekruter. Jangan biarkan wawancara berlangsung seperti interogasi.
Saat rekruter menanyakan dirimu apakah ada yang hendak kamu tanyakan, jangan pernah sia-siakan. Bertanyalah pada mereka untuk menunjukkan keseriusanmu bergabung di perusahaan itu.
Kuncinya adalah mengajukan pertanyaan yang tepat. Jenis pertanyaan yang kamu pilih untuk ditanyakan kepada rekruter harus berasal dari apa yang perlu kamu ketahui untuk mengevaluasi posisi sepenuhnya.
Baca Juga: Cara Menjawab Pertanyaan “Mengapa Kamu Dipecat?” saat Wawancara
Ini berarti pertanyaan yang kamu pilih untuk diprioritaskan harus dipikirkan dengan baik. Berikut ini pertanyaan terbaik yang bisa kamu tanyakan kepada rekruter.
1. Seperti apa tanggung jawab sehari-hari dari peran tersebut?
Penulis Annie Dillard berkata, “Cara kita menghabiskan hari-hari kita, tentu saja, cara kita menghabiskan hidup kita.” Sukses dan kebahagiaan dalam pekerjaan bermuara pada kepuasan dengan seluk-beluk sehari-hari.
2. Apa value perusahaan? Karakteristik apa yang perusahaan cari pada karyawan untuk mewakili value tersebut?
Gali lebih dalam untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang budaya perusahaan. Kamu akan mendapatkan wawasan tentang apa yang paling penting bagi perusahaan secara keseluruhan, dan apa yang dihargai oleh individu yang bekerja di sana.
3. Apa bagian favorit Anda tentang bekerja di perusahaan ini?
Penting untuk memahami pendapat rekruter kamu tentang bagaimana rasanya bekerja di sana. Jika antusiasme mengalir dengan mudah dari rekruter yang kamu tanya, itu pertanda bagus. Jika tidak, itu juga perlu diperhatikan.
4. Seperti apa kesuksesan dalam posisi ini, dan bagaimana Anda mengukurnya?
Sangat penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana perusahaan mengukur kesuksesan. Apa indikator kinerja utama (KPI) untuk peran tersebut? Bagaimana dan seberapa sering mereka diukur?
5. Apakah ada peluang untuk pengembangan profesional? Jika ya, seperti apa bentuknya?
Saat mengajukan pertanyaan ini, kamu mencari tahu apakah ada peluang untuk berkembang dan apakah perusahaan memiliki program Pembelajaran & Pengembangan. Stagnasi adalah tanda bahaya besar, waspadalah!
6. Dengan siapa saya akan bekerja paling dekat?
Pertanyaan ini akan membantu kamu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika kolaborator kamu. Catat namanya dan perannya. Penting untuk mengevaluasi seberapa berfungsi peran tersebut.
7. Apa yang Anda lihat sebagai aspek paling menantang dari pekerjaan ini?
Mengetahui yang baik sama pentingnya dengan mengetahui yang tidak terlalu baik. Kamu tentu ingin memahami skala masalah yang akan kamu tangani.
8. Apakah ada sesuatu dari resume saya yang membuat Anda bertanya-tanya apakah saya cocok untuk peran ini?
Pertanyaan ini menunjukkan bahwa kamu sangat berinvestasi dalam pekerjaan tersebut dan berkomitmen untuk memahami prospek dirimu sebagai kandidat. Selain itu, ini juga akan memberi kamu kesempatan untuk menanggapi segala kemungkinan masalah.**(RW)