Topcareer.id – Meski jarang tersorot, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) adalah salah satu profesi di PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang memegang peranan vital terkait keselamatan perjalanan kereta api.
Profesi ini diberi kepercayaan untuk memeriksa dan memastikan keamanan kondisi jalur yang akan dilewati oleh kereta api. Berkat kontribusi mereka, kita jadi bisa menikmati perjalanan kereta api dengan selamat dan nyaman.
Saar melakukan pemeriksaan, Petugas Pemeriksa Jalur harus menyusuri rel sejauh 8–12 km dari satu titik ke titik lain yang sudah ditentukan. Mereka biasanya berjalan kaki, atau memakai transportasi khusus.
Satu demi satu, mereka memeriksa secara detail kondisi jalur kereta. Mulai dari kelaikan rel, hingga mengencangkan baut-baut rel.
PPJ biasanya juga membawa bendera merah, kuning, dan lampu handsign sebagai isyarat pengaman perjalanan kereta api.
Baca juga: Sama-Sama Menulis, 3 Profesi Ini Ternyata Berbeda, Lho!
Seorang PPJ juga dituntut memiliki fisik dan mental yang prima. Mereka harus disiplin dan selalu teliti, baik saat bekerja di siang hari, maupun malam hingga dini hari.
Mereka juga harus siap menghadapi kondisi cuaca yang buruk, serta memiliki nyali untuk memeriksa terowongan yang gelap, dan jembatan yang sangat tinggi. Semua ini mereka lakukan demi keselamatan pelanggan KAI.
Lantaran risiko yang dihadapi cukup tinggi, personel PPJ diwajibkan untuk menjaga keselamatan diri, dengan mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan. Salah satunya adalah mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, serta menjaga keamanan diri ketika bertugas.
PPJ juga harus memiliki kecakapan dalam berpikir; memahami tata cara dan prosedur pemeriksaan jalur kereta api; mampu menganalisis dan mengevaluasi hasil pemeriksaan yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta api; serta menentukan pembatas kecepatan kereta api.
“Dengan peranan yang sangat penting tersebut, petugas PPJ harus melewati berbagai tahapan sebelum dinyatakan siap untuk terjun ke lapangan,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus terkait profesi ini, dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/9/2020).
Baca juga: Begini Jenjang Karier Profesi Polisi di Indonesia
Sebelum terjun ke lapangan, calon PPJ akan memasuki masa percobaan, di mana mereka diwajibkan untuk mengikuti pelatihan modul PPJ; diklat tenaga perawatan jalur kereta api tingkat pelaksana, serta sertifikasi calon pemeriksa jalur dari Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Nantinya, para kandidat akan diangkat secara resmi menjadi PPJ, usai dinyatakan layak dan telah menerima Keterangan Kompetensi Petugas Pemeriksa Jalur yang dikeluarkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI.
“KAI memberikan pembinaan kepada para PPJ secara berkala minimal 12 kali dalam setahun. Pembinaan tersebut mencakup evaluasi, uji kompetensi, dan motivasi untuk menumbuhkan semangat kerja dan kecintaan terhadap pekerjaan,” ujar Joni.
Sama seperti profesi lain di KAI, ada jenjang karier bagi profesi PPJ. Mereka memiliki kesempatan untuk naik jabatan menjadi kepala satuan kerja, hingga menjadi kepala urusan jalan rel.
Tertarik untuk menjajal profesi ini?