Topcareer.id – Huawei pada Sabtu (24/10/2020), menyampaikan laporan kinerja bisnisnya selama tiga kuartal pertama 2020. Huawei berhasil mencatat pendapatan sebesar CNY67 1,3 miliar, meningkat 9,9% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Margin laba bersih perusahaan pada periode ini adalah 8,0%. Capaian Huawei sepanjang tiga kuartal pertama 2020 ini sesuai dengan harapan.
“Saat dunia bergulat dengan Covid-19, rantai pasokan global Huawei berada di bawah tekanan kuat dan produksi serta operasionalnya menghadapi tantangan yang signifikan,” tertulis dalam rilis Huawei yang diterima Topcareer.id, Sabtu (24/10/2020).
“Perusahaan terus melakukan upaya terbaik untuk mencari solusi, bertahan dan terus maju, serta memenuhi kewajibannya kepada pelanggan dan pemasok.”
Ke depan, Huawei akan memanfaatkan keunggulannya dalam TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi), seperti AI, cloud, 5G, dan komputasi untuk memberikan solusi berbasis skenario, mengembangkan aplikasi industri, dan menghadirkan nilai jaringan 5G bersama dengan mitranya.
Baca juga: Huawei TechDay Beri Pelatihan TIK untuk 33 Perguruan Tinggi di Indonesia
Tujuannya adalah membantu perusahaan-perusahaan mengembangkan bisnis mereka dan membantu pemerintah mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, memberi manfaat kepada konstituen, dan meningkatkan tata kelola secara keseluruhan.
“TIK telah menjadi landasan penting bagi masyarakat modern, serta menjadi pendorong utama pembangunan lingkungan, sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.”
Huawei percaya bahwa perkembangan yang cepat dan sehat dalam industri TIK akan bergantung pada kolaborasi terbuka dan rasa saling percaya di seluruh industri global. Huawei akan terus bekerja sama dengan mitra globalnya dan menggunakan teknologi TIK yang inovatif untuk menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan di tengah situasi yang kompleks yang sedang dihadapi.
Huawei akan terus berkontribusi dalam menghadirkan solusi untuk menjawab isu-isu terkait pandemi, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan sosial.**(Feb)