Topcareer.id – Pejabat federal, negara bagian dan lokal di AS berusaha untuk mempercepat gerak program vaksinasi massal yang sempat bergerak melambat pada hari Kamis (7/1).
Statistik ketenagakerjaan di AS menunjukkan pandemi dan penguncian yang dilakukan pemerintah telah membanting pasar kerja.
Hingga Kamis (7/1), sekitar 6 juta orang di seluruh Amerika Serikat telah diberikan suntikan pertama dari dua suntikan, meskipun lebih dari 21 juta dosis telah didistribusikan secara nasional.
Menurut CDC A.S.Jumlah itu jauh dari harapan 20 juta vaksinasi yang telah dijanjikan pemerintah AS untuk diberikan pada akhir tahun 2020 karena pandemi spiral mencatat jumlah infeksi, rawat inap dan kematian.
Sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja yang diawasi ketat dan akan dirilis pada hari Jumat (8/1) diprediksi menunjukkan ekonomi AS pada bulan Desember hanya bisa menciptakan sedikit lapangan kerja sejak pandemi mulai dan bahkan mungkin banyak perusahaan telah melepaskan pekerjanya.
Lonjakan kasus terbaru di AS telah diperparah oleh penyebaran varian virus corona baru yang lebih menular di Inggris dan kini telah ditemukan di setidaknya delapan negara bagian AS, termasuk California, Colorado, Connecticut, dan New York.
Pennsylvania pada hari Kamis (7/1) mengumumkan kasus pertama yang dikonfirmasi berasal dari strain baru virus corona asal Inggris tersebut.
Varian baru itu juga diidentifikasi di Texas oleh penduduk Harris County tanpa riwayat perjalanan, menurut pejabat kesehatan negara bagian.**(Feb)
