Topcareer.id – Facebook mengkonfirmasi bahwa perusahaan tengah “melihat-lihat” dalam menggabungkan teknologi pengenalan wajah untuk perangkat kacamata pintar yang akan datang, tetapi hanya jika orang menginginkan fitur itu.
Head of Reality Labs di Facebook, Andrew “Boz” Bosworth mengatakan hal itu pada Kamis (25/2/2021) dalam sebuah video yang diposting ke akun Instagram-nya selama sesi tanya jawab dengan para followers-nya.
Ketika ditanya “apakah Facebook sedang mempertimbangkan untuk menawarkan pengenalan wajah pada produk kacamata pintarnya?” Bosworth berkata, “Kami sedang memeriksanya.”
“Ini benar-benar debat yang perlu kami lakukan dengan public. Jika orang tidak menginginkan teknologi ini, kami tidak harus menyediakannya. Produk ini akan bagus. Ada beberapa kasus penggunaan baik di luar sana, jika itu sesuatu yang membuat orang nyaman,” tambah Bosworth, mengutip CNBC.
Baca juga: Profesi Ini Juga Miliki Risiko Kematian Tinggi Saat Pandemi
Bosworth mencatat bahwa ada masalah etika dengan berbagai cara yang dapat menyebabkan pengenalan wajah serta kamera dan mikrofon yang selalu aktif dapat disalahgunakan.
“Semua cara mereka dapat disalahgunakan, khususnya untuk komunitas yang terpinggirkan oleh struktur otoritas. Apa saja cara yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya? Dan apakah itu cukup?” Kata Bosworth.
Selama Tanya Jawab Instagram, Bosworth menegaskan kembali bahwa Facebook berada di jalur yang tepat untuk merilis produk kacamata pintar dalam kemitraan dengan Luxottica, pembuat Ray-Ban, di beberapa titik pada tahun 2021.
“Kami bekerja keras dengan mitra kami Luxottica untuk memastikan faktor bentuknya benar, memastikan fungsinya bagus, dan bekerja sama dengan cukup baik,” katanya.