Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Ini 10 Sifat yang Paling dicari Perekrut (Bagian 1)

Foto Ilustrasi

Topcareer.id – Suka atau tidak, kesan pertama itu tetaplah penting. Sebuah studi dari situs pembuatan resume Zety menemukan bahwa 83% manajer perekrutan menyebut kesan pertama dari kandidat merupakan faktor penting saat membuat keputusan perekrutan.

Dan tahukah kamu bahwa yang mendorong kesan pertama sebagai poin yang paling dinilai selain penampilan yang profesional adalah sifat kamu.

“Sifat berbeda dari keterampilan,” kata pakar karier Zety Jacques Buffett. “Keterampilan adalah apa yang ada di resume. Keterampilan keras bisa menjadi bahasa pemrograman yang kamu kenal, dan keterampilan lunak mencakup kepemimpinan, kerja tim, dan komunikasi. Tapi, sifat pribadi adalah kualitas yang muncul selama wawancara. Itu adalah kesan yang kamu tinggalkan melalui sikap dan bagaimana kamu menenangkan diri sejak melangkah masuk,” ujar Buffett menjelaskan.

Dalam studi Zety, perekrut memberi peringkat top 10 pada apa yang mereka anggap sebagai sifat paling penting:

Bagian pertama dari artikel:

Loyalitas
Perekrut ingin mempekerjakan seseorang yang akan setia kepada tim dan perusahaan. Karyawan yang setia berkontribusi lebih banyak pada bisnis perusahaan. “Sangat penting untuk kesuksesan semangat tim,” kata Buffett. “Begitulah cara perusahaan membangun esprit de corps.” Imbuhnya.

Baca Juga: Mengapa Wanita Lebih Patuhi Keamanan Pandemi Covid-19 Dibandingkan Pria?

Integritas
Kandidat pasti akan melihat lebih dekat pada perusahaan yang mereka lamar dan menilai integritas perusahaan tersebut. Pada gilirannya, perusahaan juga mencari sifat ini pada seorang karyawan. “Mereka ingin karyawan memiliki integritas moral,” kata Buffett. “Ini menjadi semakin penting dengan begitu banyak pengawasan publik.” Tambahnya.

Ketulusan
Ketulusan sulit diukur karena subjektif dan bermuara pada kesan yang didapat perekrut selama wawancara. “Perusahaan menginginkan karyawan yang ramah, jujur dan tulus.

Adaptasi
Rencana yang paling baik perusahaan tidak selalu menghasilkan goal. Oleh sebab itu, perekrut pasti mencari kandidat yang kuat menerima krisis dan sanggup mengatasi masalah serta peluang baru. “Ada begitu banyak pertumbuhan di setiap sektor bisnis,” kata Buffett. “Karyawan harus mampu beradaptasi.” Jelasnya.

Tekun
Sifat ini mendorong kemampuan beradaptasi, karyawan membutuhkan ketekunan untuk menindaklanjutinya. Berinovasi atau mengatasi tantangan terkadang tidak bisa selesai dalam satu hari. Pada akhirnya ketekunan yang akan menjawabnya baik di tingkat mikro atau makro dengan tujuan strategis.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply