Topcareer.id – Para ahli mengatakan wanita lebih mengikuti langkah-langkah keamanan untuk COVID-19 daripada pria.
Mereka juga menilai wanita menangani pandemi virus corona lebih serius daripada pria dan lebih baik dalam mengikuti langkah-langkah keamanan.
Para ahli berpesan pada pria agar lebih fokus pada pandemi dan bagaimana mereka dapat melindungi keluarga mereka daripada hanya diri mereka sendiri. Dibutuhkan banyak kerja sama untuk melawan pandemi.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, wanita lebih mungkin dibandingkan pria untuk menangani COVID-19 secara serius dan mematuhi upaya mitigasi, mengutip lama Healthine.
Baca Juga: Studi Ungkap Alasan Mengapa Lebih Banyak Pria Meninggal Akibat Covid-19 Ketimbang Wanita
Tim peneliti internasional mengatakan perilaku ini juga konsisten dengan respons yang lebih efektif di negara yang dipimpin oleh wanita.
Perbedaan perilaku
Penelitian tersebut melibatkan 21.649 pria dan wanita di Australia, Austria, Prancis, Jerman, Italia, Selandia Baru, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih cenderung melihat COVID-19 sebagai masalah kesehatan yang serius. Dan mereka lebih cenderung setuju dengan kebijakan publik yang dirancang untuk memerangi virus corona baru.
Perbedaan terbesar berkaitan dengan perilaku yang melindungi orang lain, seperti batuk ke siku.
Perbedaan lebih kecil terjadi di antara pasangan menikah, pasangan yang tinggal bersama, dan orang yang pernah terpapar pandemi secara langsung.
Hal ini sejalan dengan penelitian lain yang diterbitkan dan menunjukkan bahwa wanita lebih cenderung mendengarkan para ahli terkait COVID-19.
Dalam sebuah survei terhadap 800 orang, lebih banyak wanita mengatakan bahwa mereka lebih sering tinggal di rumah, berlatih menjaga jarak secara sosial atau fisik, dan lebih sering mencuci tangan.
Dalam studi lain terhadap orang-orang di timur laut Amerika Serikat, 55 persen wanita diamati memakai masker dengan benar, dibandingkan dengan 38 persen pria.
Survei lain dari melibatkan 2.500 orang dan menemukan bahwa pria di Amerika Serikat cenderung tidak memakai masker dibandingkan wanita.
Perbedaan perilaku terkait kesehatan ini sudah ada jauh sebelum COVID-19.
Dalam sebuah review tahun 2016 para peneliti melihat studi dari seluruh dunia. Mereka menemukan bahwa dalam konteks epidemi seperti flu, perempuan hampir 50 persen lebih mungkin dibandingkan laki-laki untuk berlatih dan / atau meningkatkan perilaku perlindungan seperti mencuci tangan dengan benar, membersihkan permukaan, dan memakai masker wajah dibandingkan laki-laki.
Richard Seidman, Kepala petugas medis di L.A. Care Health Plan di California, mengatakan “Banyak penelitian menunjukkan bahwa pria cenderung tidak mengikuti rekomendasi untuk pemeriksaan kesehatan rutin tahunan dan tindakan pencegahan lainnya. Secara umum, perempuan lebih bertanggung jawab atas kesehatan keluarga, di mana laki-laki lebih enggan berbicara tentang kesehatan,” kata Seidman.**(RW)
