Topcareer.id – Mendapat panggilan untuk wawancara kerja memang terasa menyenangkan, apalagi kalau wawancaranya dilakukan via Zoom.
Iya dong, ini akan terasa lebih mudah karena kamu tidak perlu bergelut dengan kemacetan, atau capek-capek mengantri giliran.
Tapi, wawancara via zoom bukan berarti semudah itu. Ada banyak hal yang harus kamu siapkan, agar wawancara kamu tidak berubah menjadi bencana.
Nah, sebelum terlambat yuk kita lihat kesalahan-kesalahan apa saja yang harus kamu hindari, seperti dilansir dari The Balance Careers berikut ini:
Bagian akhir dari artikel
Pakai pakaian yang salah
Kamu mungkin tidak secuek itu untuk memakai piyama saat wawancara. Tapi, berpakaian lain yang terlalu santai atau bebas juga bisa mengurangi nilaimu di mata perekrut.
Cobalah untuk menjelajah internet mengenai baju-baju yang sesuai untuk wawancara via zoom. Dengan begitu, kamu pun akan terlihat profesional dan tidak terkesan menyepelekan mereka.
Baca juga :Tips Sukses Wawancara Kerja dengan Perekrut Robot
Tempat yang berantakan
Tak ada yang salah dengan wawancara zoom dari dalam kamar. Tapi jika berantakan, ini akan membuatmu tampak malas. Dan ini sangat-sangat berbahaya bagi masa depan wawancaramu.
Jadi cobalah cari ruangan yang bersih, minim distraksi dan mendukung untuk wawancara kerja kamu.
Jika memang tidak memungkinkan keluar kamar. Bersihkan dulu kamar kamu, maksimal satu hari sebelum wawancara dimulai.
Ingat, mau wawancara kerja atau tidak, kebersihan kamar itu sesuatu yang penting lho.
Berulang kali melakukan hal-hal yang mendistraksi
Perekrut akan kesal jika kamu terus-terusan melakukan sesuatu yang tidak perlu ketika wawancara berlangsung. Misalnya memainkan pulpen, mengecek handphone, memainkan rambut, dan sebagainya.
Cobalah untuk tenang, berhenti mendistraksi, dan fokus pada apa yang dibicarakan.
Bertele-tele dalam menyampaikan sesuatu
Kamu harus tahu kalau bukan cuma kamu saja yang harus diwawancara, dan masih ada segudang kegiatan lain yang harus dilakukan perekrut setelah mewawancarai kamu.
Jadi fokuslah pada topik, dan jawab pertanyaan sebaik mungkin dengan kalimat yang tepat sasaran. Tapi ini bukan berarti kamu harus terlihat buru-buru ya, tetap pikirkan jawaban terbaik sebelum menjawab pertanyaan perekrut.**(Feb)