Topcareer.id – Microsoft telah memutuskan bagaimana kantor mereka akan beroperasi, yakni dengan beberapa karyawan di tempat atau ngantor, sementara yang lain terus berkontribusi dari jarak jauh (work from home).
Ini adalah bagian dari pendekatan hybrid untuk bekerja setelah perusahaan mulai menyambut beberapa karyawan untuk kembali ke kantor pusatnya di Amerika Serikat pada akhir Maret.
Perusahaan baru-baru ini membagikan beberapa praktik yang telah diterapkan untuk rencana hybrid-nya.
“Pekerjaan hybrid mewakili perubahan terbesar dalam cara kami bekerja di generasi kami. Dan itu akan membutuhkan model operasi baru, yang mencakup orang, tempat, dan proses,” kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam posting LinkedIn, dikutip CNBC.
Perusahaan juga menerbitkan panduan untuk pekerjaan hybrid yang menyentuh penyesuaian Microsoft sendiri. Berikut adalah beberapa akomodasi utama Microsoft:
Meminta karyawan untuk meluangkan waktu istirahat
Microsoft melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa menghadiri video call secara terus-terusan dapat menimbulkan stres. Perusahaan mendorong timnya untuk mengaktifkan fitur yang baru ditambahkan di aplikasi email dan kalender Outlook yang dapat secara otomatis menambahkan jeda sebelum atau setelah setiap rapat untuk jangka waktu tertentu.
Membuat atasan mempertimbangkan kesejahteraan
“Manajer sekarang perlu memikirkan tentang kesejahteraan orang yang bekerja dengan mereka sebagai prioritas kelas satu, dan kemudian melakukan semua yang mereka bisa untuk memikirkan tentang produktivitas dalam arti luas, bukan hanya dalam jangka pendek output,” tulis Nadella.
Memperbarui ruang konferensi
Ruang rapat besar di kantor perusahaan akan dilengkapi Teams Rooms, perangkat yang mengumpulkan audio dan video berkualitas tinggi untuk orang yang tidak berada di lokasi. Perusahaan akan memasang peralatan untuk memberikan panggilan video yang lebih baik di ruangan yang lebih kecil.
Baca juga: Ini 5 Barang Yang Bikin Kamar Kamu Tampak Aestetik
Mengelola perangkat cloud
Microsoft percaya bahwa mengelola PC, tablet, dan telepon karyawan menggunakan layanan cloud memberikan lebih banyak fleksibilitas daripada menjalankan perangkat lunak pengelolaan di pusat data lokal, dan karenanya melakukan transisi tersebut.
Mendukung keamanan
Perusahaan meminta karyawan yang bekerja dari jarak jauh untuk menjalankan pengujian di jaringan internet rumah mereka, dan menerapkan perangkat lunak keamanan Microsoft Defender for Endpoint untuk mengelola ponsel cerdas yang mungkin digunakan karyawan untuk mengakses alat perusahaan.
Mempekerjakan di seluruh wilayah geografi
Beberapa orang telah menggunakan Covid sebagai kesempatan untuk pindah, dan itu berarti orang terbaik untuk pekerjaan tertentu mungkin tidak tinggal di wilayah Seattle tempat Microsoft berbasis. Jadi, perusahaan mulai memberi tahu manajer bahwa mereka dapat mempekerjakan orang dari mana saja untuk lebih banyak posisi.
Digitalisasi penjualan
Aplikasi komunikasi Teams tetap bermanfaat untuk menunjukkan produk kepada pelanggan secara online, daripada mengoperasikan toko fisik atau meminta staf penjualan melakukan perjalanan untuk bertemu dengan klien di lokasi.
“Microsoft Store Associates menggunakan Teams sebagai showroom virtual untuk mendemonstrasikan produk dan memberikan pengalaman belanja yang dipersonalisasi, menghasilkan peningkatan sekitar 10% dalam kepuasan pelanggan dan konversi penjualan yang lebih tinggi,” kata Microsoft.**(Feb)
