Topcareer.id – Penelitian yang dilakukan oleh Anders Ericsson yang menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak dapat melakukan lebih dari 4 jam kerja dalam sehari. Pekerjaan yang mendalam tidak sulit untuk dipahami.
Ide ‘deep work’ dipopulerkan oleh penulis Cal Newport yang mengatakan, “Aktivitas dilakukan dalam keadaan konsentrasi bebas gangguan yang mendorong kemampuan kognitif kamu hingga batasnya.”
Deep work dapat berupa mempelajari keterampilan baru, aktivitas kreatif seperti melukis, menulis, menyiapkan proposal mendalam, atau bahkan membuat musik.
“Saya melihat banyak orang melakukan pekerjaan yang mendalam. Tidak semuanya bernilai tinggi. Misalnya, pekerjaan mendalam dalam memainkan game Fortnite (kecuali jika itu adalah pekerjaanmu sebagai gamer) adalah pemborosan kemampuan otakmu untuk melakukan pekerjaan yang dalam (deep work),” tulis Tim Denning, self-improvement & entrepreneurial blogger dalam Ladders.
Baca juga: Harap-Harap Cemas, Ini Tanda Kamu Tidak Akan Dipromosikan
Apa yang kamu butuhkan, untuk melakukan Pekerjaan Mendalam (deep work)
- Headphone peredam bising untuk memblokir gangguan yang terdengar.
- Pintu tertutup di ruangan mana pun kamu berada.
- Kesepakatan keluarga bahwa pekerjaan berat sedang berlangsung selama waktu yang ditentukan, dan kamu bisa terganggu karena hal itu.
- Kopi (jika kamu membutuhkannya) karena mempercepat otakmu dan memungkinkan aliran kesadaran bekerja keluar. Kopi mempercepat waktu, membuat jam kerja work deep terasa lebih pendek.
- Hindari gangguan. Tidak ada email. Tidak ada scroll Instagram (jika bukan pekerjaanmu). Tidak ada ponsel yang terlihat atau tablet atau perangkat yang mampu memberi tahumu.
“Mantra keseluruhan saya adalah ini, ’email menyabotase pekerjaan yang mendalam,'” sebut Denning.**(Feb)