Topcareer.id – Seorang dokter di Amerika Serikat mempelajari dan melacak kasus Covid-19 yang mampu menembus pertahanan vaksinasi dengan menguji ribuan atlet secara konsisten di liga-liga olahraga profesional.
Dr. Robby Sikka, seorang dokter yang telah bekerja dengan banyak tim NBA dan NFL mengatakan, varian delta yang sangat menular “benar-benar” mendorong sebagian besar kasus terobosan Covid yang dia pelajari (kasus covid-19 yang muncul meski seseorang sudah divaksinasi).
“Delta mendorong ini,” kata Sikka, pendiri Tim Penelitian Analisis Kedokteran Olahraga, sebuah organisasi yang membantu banyak liga olahraga profesional dengan data cedera, dikutip dalam laman CNBC, Jumat (30/7/2021)
“Kami tahu bahwa varian delta memiliki viral load yang lebih tinggi, lebih menular, lebih menular, dan mendorong kasus di masyarakat. Ada beban virus yang sangat tinggi di komunitas.”
Ketika kasus Covid melonjak secara nasional, penelitian baru menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi penuh dapat menularkan virus sebagai pembawa tanpa gejala.
Baca juga: Efektivitas Vaksin Pfizer Turun Jadi 84% Setelah 6 Bulan
Lebih dari 5.900 orang Amerika yang divaksinasi lengkap telah meninggal atau dirawat di rumah sakit dengan infeksi terobosan Covid hingga 19 Juli, menurut data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC AS).
Situs web tersebut juga mencatat bahwa 1.821 dari kasus-kasus itu tanpa gejala atau tidak terkait dengan Covid-19.
Sikka mengatakan kepada “The News with Shepard Smith” bahwa vaksin berfungsi untuk mencegah penyakit parah ketika datang ke Covid dan varian delta, dan bahwa kunci utama dari olahraga adalah bahwa atlet yang divaksinasi kembali lebih cepat daripada mereka yang tidak divaksinasi.
“Para atlet yang terkena Covid ini, meski sudah divaksin, pada umumnya kembali dan berprestasi serta mampu kembali tampil maksimal,” kata Sikka.