Topcareer.id – Penyebab dari isu kesehatan mental bisa datang dari mana saja di aspek kehidupan, salah satunya pekerjaan. Isu kesehatan mental sering ditemukan di dalam industri, organisasi, bahkan lembaga pendidikan.
Dalam webinar Jejak Cerita di Balik Ruang Konsultasi: Konseling bagi Karyawan oleh UGM, dikatakan bahwa beban pekerjaan serta hubungan antar karyawan dapat menjadi pemicu penyebab stress pada karyawan.
Kondisi psikis merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi karyawan dalam bekerja sehingga diperlukan adanya konseling bagi karyawan untuk mengatasi hal tersebut.
Diana Setiyowati, Psikolog Unit Konsultasi Psikologi UGM dalam webinar tersebut mengatakan, konseling bagi karyawan ini dapat menguraikan permasalah terkait pekerjaan, membantu karyawan dalam menjaga keseimbangan hidup, serta bersama-bersama menemukan resolusi konflik dan menurunkan tingkat stres yang berdampak pada performa kerja.
“Hal yang perlu diperhatikan adalah selama ini orang-orang menganggap bahwa counselling, coaching, consulting, dan mentoring adalah hal yang sama padahal berbeda, namun keempat hal tersebut memiliki kesamaan pada hal sama-sama membutuhkan kemampuan mendengarkan,” ujar Diana Setiyowati, Psikolog Unit Konsultasi Psikologi UGM, dalam webinar pada Jumat (24/9/2021).
Baca juga: WHO Berencana Hilangkan Bentuk Meningitis Paling Mematikan Pada 2030
Ia juga menuturkan faktor yang dapat memengaruhi kesehatan mental karyawan antara lain target kerja, beban kerja yang melebihi kemampuan, target waktu penyelesaian kerja yang singkat dan mendadak, waktu kerja yang panjang, peran yang menantang, hubungan dengan karyawan lain, serta efisiensi kerja yang berdampak pada menumpuk atau tidaknya pekerjaan.
Menurut Indrayanti, Dosen Psikologi Industri yang hadir sebagai salah satu pembicara, sebuah konseling menjadi proses yang efektif jika konselor dapat melengkapi dirinya dengan pengetahuan teoretis dan kemampuan praktis.
Selain itu, faktor pertimbangan dalam konseling karyawan adalah hal seperti apa yang membuat klien datang untuk konseling serta karakter yang menjadikan karyawan bertahan.
Harapannya dengan dilaksanakannya konseling karyawan secara baik akan meningkatkan kualitas kehidupan karyawan sehingga ia mampu untuk bekerja dengan optimal serta dapat berdampak baik bagi organisasi, perusahaan, atau lembaga dimana ia berada.