Topcareer.id – Mencoba menjadi produktif di semua bidang kehidupan bisa menyakiti kamu secara fisik dan mental.
Toxic productivity atau produktivitas beracun sulit dikenali, dan kamu mungkin menolak untuk mengenalinya dalam dirimu.
Ini terjadi karena kesibukan yang kamu dapatkan secara psikologis membuat ketagihan.
Ketika kamu meraih sesuatu, tubuh akan memberimu pukulan dopamin yang bisa memberimu kesenangan.
Produktivitas beracun dapat berperilaku seperti kecanduan. Kamu bisa melupakan bagaimana hidup normal dan hanya bisa merasa senang dari pencapaian dan produktivitas kerja yang kamu lakukan.
Berikut ini ada 9 tanda untuk mengetahui apakah kamu terjebak dalam lingkaran setan ini.
Lanjutan dari bagian pertama artikel:
Sukses terasa tidak berarti
Menjadi sukses adalah inti dari produktivitas, tetapi orang-orang yang mengalami produktivitas beracun akhirnya terjebak dalam siklus produktivitas.
Ini bisa berarti bahwa ketika kamu akhirnya mencapai tujuan mu, rasanya hampa, kosong, atau merasa tidak cukup baik.
Kamu tidak dapat mengingat kapan terakhir kali merasakan kegembiraan
Sukacita adalah perasaan senang yang sederhana, tetapi mudah terlewatkan saat kamu fokus pada tujuan.
Rasa puas berulang setelah mencapai sesuatu akibat terlalu produktif bisa membuatmu kehilangan kegembiraan di dalamnya.
Jika dilanjutkan, kamu mungkin akan mengalami depresi atau anhedonia, suatu kondisi di mana kamu tidak bisa merasakan kesenangan apa pun.
Baca juga: Tanda-Tanda Tempat Kerja Hybrid Kamu Beracun
Jadi memaksa anggota keluarga atau orang terdekat untuk sama-sama terus produktif
Jika produktivitas adalah sesuatu yang kamu hargai, masuk akal jika kamu ingin keluarga dan teman juga produktif.
Namun, itu bisa menjadi racun ketika kamu terus-menerus mendorong orang-orang di sekitarmu untuk bekerja lebih keras dan mencapai lebih banyak.
Melihat orang lain bersenang-senang bisa mengganggumu
Produktivitas beracun dapat menjadi sangat ekstrem sehingga kamu tidak hanya menganggap dirimu dan orang yang kamu cintai memiliki standar yang sangat tinggi.
Namun, kamu juga mungkin merasa sangat jijik melihat orang lain melakukan sesuatu yang tampaknya tidak produktif bagi kamu.**(Feb)