Topcareer.id – Kentut adalah hal normal alamiah yang terjadi pada manusia. Meski kadang kentut sepanjang siang dan malam merupakan hal baik, tetap jangan abaikan kentutmu. Itu bisa memberi tanda kesehatanmu.
“Gas dan udara menumpuk di saluran pencernaan Anda saat Anda makan, mengunyah, dan menelan—beberapa di antaranya diserap secara alami oleh tubuh—dan kemudian dilepaskan sebagai kentut atau sendawa,” kata Niket Sonpal, MD, seorang internis dan gastroenterolog di New York City, dikutip laman Health.
Berikut adalah enam jenis kentut yang harus kamu perhatikan mulai dari frekuensi hingga bau, dan apa yang coba disampaikan kepadamu.
4. Kentutmu berbau busuk dan kamu mengalami gangguan pencernaan
Kentut yang disertai dengan sakit perut atau ketidaknyamanan setelah makan dapat dikaitkan dengan intoleransi makanan. “Contoh utamanya adalah jika kamu minum susu atau makan keju lalu merasakan kram dan perut kembung berlebihan yang juga berbau seperti manifestasi hari kiamat,” kata Dr. Sonpal.
Dalam hal ini, kamu akan mengalami intoleransi laktosa, yang berarti tubuhmu tidak menyerap laktosa (gula dalam produk susu) sampai ke usus kecil tempat bakteri memecahnya, melepaskan kentut yang sepenuhnya berbau busuk. Hilangkan produk susu dari asupanmu dan lihat apakah kentut bau hilang.
5. Kadang-kadang kamu kentut lebih dari biasanya, dan mereka berbau
Kamu mungkin mengalami kentut menstruasi, yang biasanya menyerang tepat saat aliranmu akan dimulai. Dr. Sonpal menjelaskan, seperti semua hal lain yang berhubungan dengan menstruasi, itu adalah hormonal: Saat estrogen meningkat pada saat ini dalam sebulan, rahimmu menghasilkan bahan kimia mirip hormon yang disebut prostaglandin, yang membantu meluruhkan lapisan rahim.
Baca juga: Apakah Chicken Nugget Baik Untuk Kesehatan? Ini Kata Nutrisionis
“Jika terlalu banyak diproduksi, itu dapat bekerja melalui sistemmu dan membuat organ lain berkontraksi, termasuk ususmu,” katanya. Perubahan bakteri selama bulan ini juga memengaruhi pencernaan, dan itu juga bisa membuat kentutmu lebih bau.
6. Kamu kentut lebih banyak dan buang air besar lebih banyak (atau lebih sedikit) dari biasanya
Stres berlebih dapat memengaruhi kentutmu — siapa tahu? Saat kamu berada di bawah tekanan, kamu mungkin beralih ke makanan yang biasanya tidak kamu konsumsi (seperti camilan olahan dan semangkuk es krim larut malam), yang dapat memengaruhi pencernaanmu.
Stres juga bisa membuatmu menelan lebih banyak udara tanpa disengaja. Dan tentu saja, kata Dr. Sonpal, kecemasan memengaruhi sistem pencernaan dan mengubah frekuensi buang air besarmu.
“Kita semua stres akhir-akhir ini, tetapi jika kamu tidak ingin tingkat stresmu memengaruhi saluran pencernaan, cobalah berlatih teknik penghilang stres seperti meditasi penuh perhatian dan pernapasan dalam, yang dapat mencegahmu menelan udara berlebih. Dan lebih waspada terhadap makanan penghasil gas yang mungkin membuatmu stres,” ujarnya.**(Feb)
