Topcareer.id – Ramadan bisa menjadi kesempatan bagi kamu untuk menikmati banyak makanan favorit yang mungkin sebelumnya jarang kamu santap.
Setidaknya makanan itu pantas kamu dapatkan setelah seharian berjuang untuk berpuasa, bukan?
Padahal di sisi lain, bulan ramadan juga bisa menjadi kesempatan sempurna untuk awal sehat yang baru bagi tubuh kamu.
Misalnya, menurunkan berat badan. Nah, jika kamu ingin menurunkan berat badan di bulan Ramadaan ini, coba ikuti 6 tips berikut ini.
1) Hidrasi
Meskipun mungkin tampak seperti misi yang mustahil dengan jam puasa seharian, hidrasi adalah kunci untuk menurunkan berat badan.
Minum cukup cairan tidak hanya akan mencegahmu dehidrasi saat berpuasa, tetapi juga mengontrol keinginan untuk mengonsumsi terlalu banyak gula setelah berbuka.
Berapa banyak air mineral yang harus kamu minum? Dua liter sehari sudah cukup, dan itu bisa dibagi menjadi:
- Dua gelas saat buka puasa
- Empat gelas di antara buka puasa dan sahur, dan
- Dua gelas saat sahur
Ingatlah bahwa minuman berkafein seperti kopi atau teh hitam tidak termasuk dalam hitungan.
Jadi sebaiknya hindari minuman diuretik ini untuk kamu konsumsi bersamaan.
2) Buka puasa yang ringan dan seimbang
Di bulan Ramadan, metabolisme kamu melambat dan sebagai akibatnya kebutuhan energi pun berkurang.
Makan berbuka puasa tidak seharusnya menggantikan jam-jam yang kamu habiskan tanpa makanan.
Berbukalah dengan kurma, karena kurma merupakan sumber gula yang cepat dan dibutuhkan tubuhmu setelah seharian berpuasa.
Kemudian, pilihlah sup dalam porsi kecil seperti sup sayuran, hindari sup berbahan dasar krim.
Tinggalkan semua makanan pembuka lainnya termasuk yang kaya karbohidrat.
Ketika kamu selesai dengan makanan pembuka, penting untuk beristirahat. Jangan membebani sistem pencernaanmu.
Selesaikan ibadah kamu, dan saat kamu siap untuk melanjutkan makan, pilih hanya satu hidangan utama.
Pilihlah dengan bijak dan hindari hidangan yang digoreng, pastikan karbohidrat dan proteinnya seimbang. Yang terpenting kendalikan porsi.
3) Jangan lewatkan sahur
Jangan ada alasan apapun untuk tidak makan sahur. Melewatkan sahur hanya akan membuatmu lebih lapar dan berakhir makan berlebihan saat berbuka.
4) Batasi garam
Saat mwmilih menu untuk makan sahur, pastikan konsmsi garam kamu batasi agar tidak mudah haus saat berpuasa.
Namun, makanannya juga harus terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum, bukan roti putih halus, dan harus mengandung sumber protein yang baik seperti keju atau telur.
Kombinasi ini akan memastikan kamu memiliki tingkat glukosa yang stabil dalam darah sehingga kamu tidak mudah lapar saat berpuasa.
Baca juga: Level PPKM Pasti Dinaikkan Jelang Ramadan, Benarkah?
5) Tetap aktif
Puasa bukanlah alasan bagi kamu untuk tidur seharian atau bermalas-malasan.
Saat Ramadan, kamu harus mempertahankan tingkat aktivitas harian kamu sampai batas tertentu. Hindari terpapar terlalu lama di bawah sinar matahari .
Ingatlah bahwa kamu akan membakar lebih banyak lemak daripada sebelumnya dengan perut kosong.
Setelah berbuka puasa, usahakan untuk melakukan olahraga berat selama 30 menit sehari yang dapat kamu lakukan dari rumah.
Kamu bisa coba melakukan olahraga seperti sit-up, dan squat.
6) Hindari makanan atau minuman dengan gula olahan
Tampaknya penyebab nomor satu kenaikan berat badan kamu di bulan Ramadhan bukanlah makanan yang kamu makan untuk berbuka.
Yap, itu adalah gula yang kamu konsumsi dari makanan, minuman ataupun manisan saat berbuka puasa di bulan Ramadan.
Ramadan ini, coba tantang dirimu untuk hanya makan gula alami seperti buah-buahan, buah-buahan kering, molase dan madu.
Ini akan mengubah hidup kamu dan memberi dampak yang penurunan berat badan yang efektif.**(Feb)
