Topcareer.id – Dengan 3,5 miliar pengguna media sosial aktif, banyak individu dan brand memindahkan keputusan bisnis mereka ke media sosial Instagram (IG).
Instagram adalah salah satu platform media sosial terbesar, dan mengutip dari adamenfroy, kami akan mengajarkanmu cara mengembangkan IG kamu di tahun 2022.
Sebelumnya, mari lihat lebih dalam beberapa statistik dan fakta Instagram.
- Instagram adalah jaringan kedua yang paling terlibat setelah Facebook
- Rata-rata 53 menit per hari dihabiskan di IG, untuk pengguna Facebook menghabiskan sekitar 58 menit
- 83% pengguna menyatakan bahwa mereka menemukan produk dan layanan baru di Instagram
- 500 juta pengguna menggunakan Instagram Stories setiap hari
- Lebih dari 100 juta foto dan video Instagram dibagikan di IG setiap hari
- Postingan video di IG lebih mungkin untuk terlibat.
- Instagram berada di ambang menjadi platform media sosial nomor satu.
Jika kamu seorang individu atau influencer yang ingin membangun merek pribadimu tahun ini, berikut cara jitunya untuk mengembangkan Instagram kamu:
Bagian pertama dari artikel
Manfaatkan fitur Instagram Reels
Jika kamu belum pernah membagikan Reels Instagram, kamu bisa kehilangan peluang besar untuk meningkatkan jumlah followers.
Reels, merupakan fitur video looping pendek dalam IG, ini merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjangkau audiens baru.
Untuk hasil terbaik, gunakan kata kunci dan tagar dalam teks Reels kamu, yang secara akurat menggambarkan konten videomu.
Jangan lupa gunakan suara yang sedang tren dan jaga agar reels tetap pendek namun padat berisi.
Buatlah konten reels yang asli, tambahkan teks di layar untuk pemirsa yang menonton tanpa suara.
Buat rekaman video berkualitas tinggi, daripada mengunggah konten dengan watermark TikTok.
Jadwalkan Postingan
Untuk meningkatkan jumlah followers, kamu perlu membuat konten berkualitas tinggi untuk postingan IG.
Tetapi itu saja tidak cukup, kamu juga perlu menggunakan alat posting otomatis IG untuk menjadwalkan postingan kamu.
Alat ini memungkinkanmu merencanakan, mengelola, dan menjadwalkan postingan kamu dari satu dasbor.
Dengan menjadwalkan posting, kamu bisa terlibat dengan audiens Instagram secara teratur, ini akan membantu pertumbuhan followers.
Fokus pada Kualitas daripada Kuantitas
Beberapa sumber mengatakan bahwa kamu perlu memposting di Instagram antara satu hingga tiga kali sehari.
Namun sistem ini belum tentu cocok atau berfungsi paling baik untuk kamu.
Meskipun brand awareness itu bagus, namun followers potensial kamu mungkin melihat postingan yang sering muncul sebagai spam dan bisa unfollow kamu.
Selain itu, jika kamu dari awal sudah selalu memposting banyak per hari dan kemudian melambat, tingkat keterlibatan kamu dengan audiens target bisa menurun.
Jika kamu kesulitan tidak dapat menghasilkan gambar atau postingan berkualitas setiap hari, maka postinglah lebih jarang.
Lebih baik untuk memposting beberapa foto atau meme berkualitas seminggu daripada memaksakan terlalu banyak konten berkualitas rendah.
Baca juga: Bocoran Fitur Baru Instagram, Bisa Balas Stories Pakai Audio
Buat Tagar Kamu Sendiri
Hashtag atau tagar dapat membantu membangun komunitas dan melibatkan orang-orang yang memiliki minat yang sama.
Tagar yang tepat dapat mengekspos gambar, video, atau stories IG kamu ke audiens yang besar dan tertarget.
Banyak brand membuat tagar mereka sendiri dan mendorong orang untuk menggunakannya.
Kamu juga bisa memposting ulang gambar dari followers kamu yang telah menggunakan tagar kamu untuk menunjukkan betapa kamu menghargai foto mereka.
Bersosialisasi dan Berkomentar di Akun Lain
Jangan lupa bahwa Instagram adalah platform media sosial tempat kamu dapat bertemu orang baru.
Kamu juga bisa berkomunikasi dengan mereka yang memiliki minat yang sama denganmu.
Mulailah menyukai banyak gambar yang terkait dengan topik profil kamu.
Misalnya, jika Instagram kamu menggambarkan gaya hidup sehat, cari orang atau komunitas yang membicarakannya.
Tinggalkan komentar kamu atau bagikan pendapatmu tentang topik yang mereka posting.