Topcareer.id – Menurut penelitian biaya hidup terbaru yang diterbitkan ECA International, Hong Kong masih mempertahankan posisinya sebagai tempat termahal di dunia. ECA International telah melakukan penelitian tentang biaya hidup selama 50 tahun.
“Meskipun Hong Kong telah dipengaruhi oleh kenaikan inflasi global lebih sedikit daripada lokasi regional dan global lainnya pada tahun lalu, tetap saja Hong Kong tetap menjadi lokasi termahal di dunia” kata Lee Quane, Direktur Regional – Asia di ECA International dalam pers rilis, dikutip Kamis (9/6/2022).
Ia menambahkan, kenaikan harga dari tahun ke tahun sebesar 3%, yang diukur dengan keranjang barang dan jasa, lebih tinggi daripada yang biasanya yang pernah dialami di Hong Kong, tetapi lebih rendah dari tarif di kota-kota serupa baik di kawasan maupun global.
Sebaliknya, itu adalah kekuatan dolar Hong Kong, yang dipatok ke dolar AS, pada tahun lalu yang memungkinkannya mempertahankan posisinya sebagai lokasi paling mahal di seluruh dunia karena mata uang lainnya melemah.
Laporan ECA International ini melakukan dua survei utama per tahun untuk membantu perusahaan menghitung tunjangan biaya hidup sehingga daya beli karyawan mereka terlindungi selama penugasan internasional.
Baca juga: Naik Ke Candi Borobudur Bakal Gunakan Sandal Khusus
Survei tersebut membandingkan sekeranjang barang dan layanan konsumen yang serupa yang biasanya dibeli oleh penerima tugas di lebih dari 490 lokasi di seluruh dunia.
Data akomodasi ECA juga diperhitungkan, membandingkan biaya sewa di area yang biasanya dihuni oleh staf ekspatriat di lebih dari 410 lokasi di seluruh dunia.
Banyak lokasi di Asia telah menyaksikan tingkat inflasi di atas tren dalam 12 bulan terakhir. Lokasi yang mengalami tingkat pertumbuhan harga tercepat dalam satu tahun terakhir adalah Kolombo di Sri Lanka, menyebabkannya naik 23 peringkat di peringkat ECA menjadi 149 secara global.
Banyak kota di China daratan terus naik peringkatnya, dengan empat kota sekarang termasuk dalam 15 kota termahal secara global sementara Shanghai juga sekarang menjadi kota termahal ketiga di Asia setelah Hong Kong dan Tokyo.
