Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Temu Raya #KitaPrakerja dengan Presiden Jokowi, Bukti Konkret Dampak Program Hingga ke Pelosok Negeri

Topcareer.id – Sejak Presiden Joko Widodo mencanangkan Program Kartu Prakerja pada bulan Februari 2019 silam, program peningkatan kualitas sumber daya manusia ini terus berjalan dengan baik didukung oleh kerja sama lintas kementerian dan berbagai mitra ekosistem.

Dalam dua tahun pelaksanaannya, kini, Program Kartu Prakerja telah mencapai gelombang ke-32, dengan lebih dari 12.8 juta penerima manfaat yang tersebar di 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Cipta Kerja, keberhasilan Program Kartu Prakerja telah mendapat pengakuan oleh lembaga nasional maupun internasional karena secara ilmiah mampu untuk mendorong adult learning, pemberdayaan perempuan, inklusi keuangan, pengurangan ketimpangan, pengangguran dan kemitraan multi-pihak yang merupakan pilar-pilar SDG.

Terkait dengan pencapaian dua tahun pelaksanaan Program Kartu Prakerja, Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan perwakilan penerima manfaat dari kabupaten/kota se-Indonesia, serta ribuan lain dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Acara bertajuk ‘Temu Raya #KitaPrakerja’ ini akan berlangsung pada Jumat, 17 Juni 2022 di Sentul International Convention Center, pukul 14.00 WIB – selesai.

“Selain bertatap muka langsung dengan ribuan alumni, pada kesempatan ini, Presiden Jokowi selaku penggagas Program Kartu Prakerja akan mendengarkan kisah dan masukan dari para penerima, sekaligus memberikan nasihat dan semangat,” kata Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja M. Rudy Salahuddin yang juga Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Perekonomian.

Baca juga: Menko Airlangga: Kartu Prakerja Sukses dan Bermanfaat!

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menambahkan, pada event ini juga digelar ‘job fair’ sebagai sarana bagi penerima Kartu Prakerja mendapatkan pekerjaan yang diimpikannya setelah mengikuti pelatihan Prakerja.

“Untuk terselenggaranya acara ini, kami menggandeng berbagai mitra dalam ekosistem Prakerja, baik platform digital, lembaga pelatihan, mitra pembayaran, job platform, perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Denni.

Hasil survei evaluasi yang sudah dilakukan Manajemen Pelaksana sejak 2020 menunjukkan, program Kartu Prakerja inklusif karena menjangkau 3,3 persen penyandang disabilitas, 14 persen penerima yang belum tamat atau lulusan SD, 56 persen tinggal di desa, 2,9 persen Purna Pekerja Migran Indonesia, serta 49 persen perempuan.

Selain itu 89 persen peserta mengatakan program ini mengalami peningkatan kompetensi, produktivitas, daya saing, dan kewirausahaan. Lebih jauh, 30 persen penerima manfaat yang sebelumnya menganggur, sekarang sudah bekerja atau berwirausaha dan 66 persen dari penerima yang sedang mencari kerja, melampirkan sertifikat Kartu Prakerja saat melamar pekerjaan.

Program Kartu Prakerja juga telah mendapatkan apresiasi dari berbagai lembaga dalam dan luar negeri, antara lain Bank Dunia, ADB, UNDP, UNESCO, dan UNESCAP. Selain itu, para peneliti dari The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL), Presisi Indonesia, Bank Dunia dan TNP2K telah menemukan bukti ilmiah dampak positif Program Kartu Prakerja. Survey yang dilakukan oleh BPS, Cyrus, IPSOS, maupun CSIS juga menunjukkan hasil senada.

Baca juga: Ternyata Insentif Kartu Prakerja Banyak Dipakai untuk Ini….

“Berbagai riset dari lembaga independen yang tidak dibiayai Manajemen Prakerja menunjukkan efektivitas program ini untuk meningkatkan ketahanan pangan, ketahanan keuangan, serta peningkatan pendapatan para penerima Prakerja,” kata Denni.

Selain itu, rilis penelitian terbaru Bank Dunia dan TNP2K menyebt 52 persen penerima Prakerja baru kali pertama memiliki e-wallet atau uang elektronik.

“Studi-studi ilmiah itu menunjukkan bahwa Kartu Prakerja melayani masyarakat hingga lapisan terbawah,” kata Denni.

Pada Temu Raya #KitaPrakerja di Sentul, 17 Juni 2022, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto turut mengundang Menteri Sekretaris Negara yang mendampingi Presiden Joko Widodo dan selaku anggota Komite Cipta Kerja, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko selaku Wakil Ketua Komite Cipta Kerja, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Anggota Komite Cipta Kerja dan Pengguna Anggaran Bendahara Umum Negara, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah selaku anggota Komite Cipta Kerja dan Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene bersama para pimpinan Komisi IX.

Temu Raya #KitaPrakerja ini dihadiri sepuluh pemenang Kompetisi Film Pendek Kartu Prakerja beserta tiga sutradara mentor. Acara dimeriahkan dengan penampilan Power Star Rapp, d’Masiv, stand up comedy, dengan pembawa acara Ronal Surapradja dan Astrid Tiar.


the authorFeby Ferdian

Leave a Reply