Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 28, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Kuning Telur Berwarna Pucat, Amankah Bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya

Dok/KompasDok/Kompas

Topcareer.id – Sebuah posting twitter yang menunjukkan foto kuning telur berwarna sangat pucat nyaris putih menjadi viral, Rabu (22/6).

“Guis ini amankah telurnya? Kuningnya pucet banget deh, mending buang aja kali ya?” twit pengunggahnya.

Hal ini sontak membuat netizen ramai mengomentari twit tersebut dan banyak juga yang bertanya-tanya apakah kuning telur berwarna nyaris putih itu aman?

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Food Science, kuning telur yang memiliki warna lebih gelap seperti kuning mustard atau oranye terang biasanya mengandung lebih banyak omega-3 dan vitamin dibandingkan dengan kuning telur rata-rata yang berwarna lebih muda atau pucat.

Perbedaan warna kuning telur ini sebenarnya berdasarkan pola makan dan kesehatan ayam yang bertelur.

Mengapa kuning telur bisa berbeda warna
“Warna kuning telur sebenarnya bisa memberi tahu Anda banyak hal tentang kandungan nutrisi telur,” kata Vanessa Rissetto MS, RD, CDN, salah satu pendiri culinahealth.com.

“Secara umum, Anda ingin kuning telur berwarna oranye gelap dan cerah. Kuning telur ini biasanya dihasilkan oleh ayam yang dibesarkan di padang rumput yang makanannya terdiri dari rumput segar, cacing, dan belalang. Makanan ini kaya akan karotenoid dan menghasilkan kuning telur berwarna oranye yang kaya.” Kata Rissetto.

“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kuning telur yang lebih gelap dan lebih berwarna memiliki lebih banyak omega-3 dan vitamin karena lebih banyak pakan alami yang dimakan ayam,” kata Rachel Paul, PhD, RD dari collegeNutritionist.com.

Studi juga menunjukkan bahwa memasukkan biji chia ke dalam makanan ayam juga akan menghasilkan kuning telur yang lebih gelap.

Rissetto juga menunjukkan bahwa warna kuning telur sebenarnya bisa saja berbeda!

Dia menunjukkan bahwa beberapa chef mengatakan kuning telur berwarna lebih gelap (seperti oranye) kemungkinan memiliki “rasa yang lebih hidup” dibandingkan dengan yang warna yang lebih muda atau pucat.

Sementara beberapa ayam berpesta dengan makanan yang baik, ayam yang lain tidak mendapatkan makanan yang bagus, inilah yang menyebabkan warna kuning telur menjadi lebih pucat.

“Jika kuning telurnya berwarna pucat, ayam-ayam itu kemungkinan hanya diberi makan makanan vegetarian yang terdiri dari jagung dan gandum saja,” kata Rissetto.

Baca juga: Jangan Cuci Telur sebelum Disimpan! Ini Penjelasannya

Meskipun kuning telur yang lebih gelap memberikan nutrisi yang kaya bagi konsumen, itu tidak berarti nilai gizi telur berubah sama sekali.

Menurut Paul, kuning telur akan tetap memberikan jumlah protein dan lemak yang sama, apa pun warnanya.

“Sementara nilai gizi telur tidak berubah secara signifikan berdasarkan warna kuningnya, ini merupakan indikator yang bagus untuk kesehatan induk ayam,” kata Rissetto.

Jadi meskipun kandungan protein dan lemaknya tetap sama apapun jenis telurnya, jika kamu menemukan telur dengan kuning berwarna oranye pekat, bersiaplah untuk tambahan nutrisi dalam diet kamu!**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply