Topcareer.id – Copywriting bisa membuat bisnis kamu tambah sukses. Keterampilanmu secara langsung dan tidak langsung bisa mempengaruhi seberapa baik kamu dalam berkomunikasi dengan pelanggan.
Copywriting yang bagus akan dapat memunculkan emosi, memberi solusi, dan mengarahkan pengguna ke arah penjualan.
Sebelum kamu mulai melakukan copywriting, pikirkan tentang tahap perjalanan pelanggan yang kemungkinan besar akan dialami pembaca, yakni tahap kesadaran masalah, tahap pertimbangan solusi, dan tahap keputusan.
Setelah mempertimbangkan hal tersebut, kamu bisa berlanjut pada sepuluh strategi copywriting untuk menambah tingkat keuntungan bisnis kamu.
Lanjutan dari bagian pertama artikel
6) Tawarkan eksklusivitas
Semua orang suka merasa istimewa dan unik. Buat pelanggan jadi merasa spesial jika membeli produk yang kamu jual.
Tidak semua bisnis dapat melakukan ini, berikut adalah beberapa cara untuk kamu coba:
- Buat laman khusus member di situs web.
- Beri merek produk sebagai barang langka dan unik
- Jual produk edisi terbatas
- Tawarkan buletin pribadi
Mirip dengan urgensi, hindari klaim yang tidak jujur tentang eksklusivitas.
Jika produk kamu sebenarnya tidak eksklusif atau langka, jangan mengiklankannya seperti itu. Ini bisa merusak merek dan kredibilitas kamu.
Untuk mempromosikan eksklusivitas asli, coba buat koleksi atau produk terbatas yang hanya dijual untuk jangka waktu tertentu.
Kamu juga bisa membuat produk yang menggunakan bahan atau material yang langka ditambah dengan taktik copywriting.
7) Pastikan jujur
Jujur tentang bisnis kamu adalah kunci kesuksesan. Kamu mungkin berpikir bahwa menyebutkan kekurangan tidak akan bermanfaat, tetapi itu bisa sedikit membantu.
Ini membuatmu tampak lebih dapat dipercaya dan kredibel karena kamu tidak hanya berfokus pada hal-hal baik tentang produk kamu.
Jujurlah tentang bagaimana perusahaan kamu dimulai, apa yang bagus dan kurang bagus dari produk kamu, dan apa yang bisa kamu berikan untuk menutup atau kekuranga produk.
Contoh: Volkswagen membuat klaim palsu bahwa model mobil tertentu lebih ramah lingkungan dan bebas karbon, padahal tidak.
Hasilnya? Mereka harus membayar denda $2,8 miliar dan kehilangan banyak pelanggan setia.
Jika Volkswagen lebih jujur sejak awal, mereka berpotensi menghindari semua itu.
Lebih baik jika tetap mengakui mobilnya masih meninggalkan jejak karbon, namun bisa disampaikan upaya meminimalisirnya seperti mobilnya harus diisi bahan bakar berkualitas, selain meningkatkan performa dan menjaga kelasnya, itu juga lebih rendah emisinya.
8) Sertakan ajakan bertindak
Ini adalah strategi copywriting pertama yang dipelajari hampir setiap pengusaha dan salah satu yang paling efektif.
Ajakan bertindak hanyalah frasa yang memberi tahu pengguna untuk mengambil tindakan tertentu, seperti:
- “Beli sekarang”
- “Jangan menunggu lebih lama lagi”
- “Hubungi kami hari ini”
- “Dapatkan penawaran gratis Anda”
Itu semua cukup untuk membuat pelanggan mengarah ke keputusan pembelian hingga penjualan bisa terjadi.
Gunakan ajakan bertindak untuk mengarahkan pengguna agar terhindar dari kehilangan calon pelanggan potensial.
Baca juga: 5 Strategi Tingkatkan Omzet untuk UMKM Ala Tokopedia
9) Fokus pada pemformatan yang menarik
Pernahkah kamu menemukan artikel yang hanya berbentuk paragraf teks murni?
Kamu mungkin hanya scroll sebentar lalu pergi.
Tanpa format tampilan yang baik, konten akan sulit dicerna. Itu membuat sulit untuk menemukan jawaban yang kamu butuhkan dan memahami apa yang tengah dibahas artikel.
Beberapa aturan pemformatan yang baik adalah:
- Gunakan tag header untuk memecah poin yang berbeda dalam konten
- Gunakan daftar dan poin-poin untuk organisasi
- Tebalkan kata kunci tertentu di setiap paragraf
- Sertakan tautan yang berguna ke sumber lain
- Tambahkan gambar atau video
10) Buat pelanggan mengatakan ya
Ketika kamu memahami pelanggan dengan cukup baik, kamu bisa menyesuaikan konten dengan sempurna menggunakan persona mereka.
Kamu harus mengajukan pertanyaan yang mungkin mereka pikirkan di seluruh copywriting kamu.
Contohnya meliputi:
- “Sudahkah kamu mencoba membangun situs web?”
- “Berjuang dengan SEO?”
- “Apakah kamu memikirkan produk X atau Y?”
Ini juga merupakan cara yang bagus untuk membangun kepercayaan karena menunjukkan bahwa kamu memahami mereka dengan baik.**(Feb)