Topcareer.id – Korea Utara telah mencabut mandat masker wajah dan aturan jaga jarak sosial lainnya ketika pemimpinnya Kim Jong Un menyatakan kemenangan atas COVID-19 minggu ini, kata media pemerintah Korut pada Sabtu (13/8).
Kim memimpin pertemuan membahas COVID-19 pada hari Rabu (10/8) dan memerintahkan pencabutan tindakan anti-epidemi maksimum yang diberlakukan pada bulan Mei.
Kim juga menambahkan bahwa Korea Utara harus mempertahankan “penghalang anti-epidemi yang kuat.”
Meskipun sudah menyatakan kemenangan terhadap COVID-19 dan mencabut mandat beberapa aturan pembatasan, Korea Utara tetap merekomendasikan mereka yang mengalami gejala pernapasan harus tetap memakai masker.
Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasi berapa banyak orang yang tertular COVID, tampaknya karena kurangnya sarana untuk melakukan pengujian secara luas, hanya melaporkan jumlah harian pasien demam.
Baca juga: Kim Jong Un Penjarakan Pejabat Korea Utara Yang Gagal Atasi Pandemi
Korea Utara tidak mencatat kasus baru terkait COVID-19 sejak akhir bulan Juli lalu.
Deklarasi Korea Utara tentang COVID-19 datang meskipun tidak ada program vaksin yang diketahui.
Para ahli penyakit menular meragukan klaim kemajuan Korea Utara, dengan alasan tidak adanya data independen.**(Feb)