Topcareer.id – Bagi pekerja kantor 9-5 yang pergi pagi pulang petang, sulit rasanya untuk memperkaya diri dengan pendapatan ekstra, ya kecuali nambah jam kerja 24/7. Tapi, tidak selamanya begitu. Tenang bagi pekerja tipe ini, kamu tetap bisa membangun kekayaan dengan rumus sederhana.
Kekayaan = Pendapatan + Investasi – Gaya Hidup
Untuk membangun kekayaan menggunakan pekerjaan 9 hingga 5 kita, kamu akan fokus pada empat teknik uang utama: meningkatkan gaji, membangun dana darurat kita, berinvestasi sebanyak mungkin, dan mengendalikan gaya hidup kita. Berikut ulasannya, seperti dalam laman The Ladders.
1. Tingkatkan gaji
Bagi kebanyakan dari kita, gaji kita adalah cara kita menghasilkan uang. Dan tentu saja, semakin banyak uang yang kita hasilkan, semakin banyak kita dapat menabung dan berinvestasi. Dan, itulah kuncinya.
– Bagian tabungan dan investasi. Untuk meningkatkan gaji Anda:
– Datang kantor setiap hari dan lakukan pekerjaan dengan baik
– Jadilah salah satu pekerja paling andal di kantor
– Mintalah kenaikan gaji dan promosi (jika masuk akal);
– Tetap berhubungan dengan mantan rekan kerja dan beralih perusahaan;
“Setiap kali saya pindah perusahaan (biasanya referensi dari mantan rekan kerja), saya mendapat kenaikan gaji 15 sampai 20%. Ketika peluang yang lebih baik muncul, jangan takut untuk mengambilnya meskipun itu berarti berganti perusahaan,” kata Steve Adcock, seorang personal finance.
2. Bangun dana darurat
Dana darurat adalah uang yang disisihkan untuk pengeluaran tak terduga, seperti perbaikan mobil atau rumah, keadaan darurat medis, atau bahkan kehilangan pekerjaan. Jika kamu tidak memiliki dana darurat, maka pertimbangkan ini sebagai prioritas utama. Dana darurat akan membantu kita terhindar dari utang. Berikut ini cara membangun dana darurat yang efektif:
Baca juga: Hayoo Siapa Lebih Kaya, Bos Alfamart Atau Indomaret?
– Pisahkan dari pengeluaran utama
– Bertujuan untuk biaya hidup 3 sampai 6 bulan
– Gunakan transfer bank otomatis untuk mempermudah
“Ingat, dana daruratmu adalah penyambung hidupmu dan mencegahmu berutang untuk mendanai pengeluaran tak terduga.”
3. Investasi sebanyak mungkin
Kita tidak membangun kekayaan dengan menabung. Kita membangun kekayaan dengan berinvestasi dalam aset apresiasi, seperti saham, obligasi, dan reksa dana di pasar saham. Atau real estat. Atau dalam bisnis.
4. Kontrol gaya hidup
Langkah terakhir adalah mengurangi kewajiban dengan mengendalikan gaya hidup. Membangun kekayaan mengharuskan kita untuk mengontrol dorongan kita untuk menekan ‘check out’ di keranjang belanja e-commerce kesayanganmu.
“Saya dan istri saya berhasil menghemat setidaknya USD400 sebulan dengan menghilangkan pengeluaran di bawah radar yang sebenarnya tidak kami butuhkan, seperti langganan majalah, televisi kabel, dan beberapa layanan hiburan streaming yang tidak lagi kami gunakan,” kata Adcock.