Topcareer.id – Netflix Inc (NFLX.O) mengatakan pada hari Kamis (13/10) bahwa mereka akan memperkenalkan rencana paket layanan streaming dengan iklan, dengan harga langganan $7 per bulan mulai November 2022.
Ini merupakan upaya Netflix untuk menarik pelanggan baru setelah perusahaan kehilangan banyak pelanggan pada paruh pertama tahun ini.
Biaya $6,99 untuk paket “Basic with Ads” lebih murah $3 dari harga terendah Netflix tanpa iklan.
Opsi baru ini akan diluncurkan di 12 negara termasuk Amerika Serikat, Brasil, Jerman, Jepang, dan Korea, selama 10 hari.
Pelanggan paket tersebut akan melihat sekitar empat hingga lima menit iklan per jam, kata Netflix.
Film terbaru yang dirilis akan memiliki iklan terbatas untuk melestarikan pengalaman sinematik.
Sekitar 5% hingga 10% dari program Netflix tidak akan tersedia pada alternatif yang didukung iklan karena pembatasan lisensi, kata Chief Operating Officer Netflix Greg Peters kepada wartawan.
Saham Netflix naik 5,4% setelah sebelumnya sempat anjlok 62% tahun ini sebelum pengumuman paket layanan baru ini pada Kamis (13/10).
Para eksekutif Netflix awalnya dengan tegas menentang adanya iklan dalam layanan mereka selama bertahun-tahun.
Mereka mengumumkan perubahan pada bulan April 2022 ketika perusahaan mendapati jumlah pelanggannya terjun bebas.
Baca juga: Aplikasi Streaming Vidio Kalahkan Netflix dan Disney+ di Indonesia
Analis Cowen & Co John Blackledge dalam sebuah catatan penelitian mengatakan bahwa dengan adanya penambahan iklan, akan menawarkan “peluang signifikan untuk membuka pertumbuhan anggota” di antara pengguna yang sensitif terhadap harga.
Layanan streaming lainnya termasuk Walt Disney Co (DIS.N) Hulu dan Disney+, Warner Bros Discovery (WBD.O), dan HBO Max, sudah memiliki opsi layanan yang didukung iklan dengan biaya lebih murah.
Layanan mereka memakan biaya bulanan antara $8 sampai $10 per bulan, untuk paket dengan iklan.
Netflix juga memperkenalkan verifikasi pihak ketiga untuk mengonfirmasi tayangan dan lalu lintas iklan.
Lembaga pemeringkat Nielsen juga akan memberikan pengukuran penonton, mulai tahun depan.**(Feb)
