Topcareer.id – Apakah kamu termasuk orang yang suka bekerja bahkan pada akhir pekan? Menurut penelitian dari Free Malaysia Today, orang yang bekerja pada akhir pekan kemungkinan besar akan menderita depresi.
Seperti dikutip worldofbuzz.com, Senin (14/10/2019), penelitian yang dilakukan kepada 11.215 pria dan 12.188 wanita ini mencoba membagi empat standar kerja dengan rincian :
- Kurang dari jam kerja standar : <35 jam seminggu
- Jam kerja standar: 35-40 jam seminggu
- Jam kerja panjang: 41-55 jam seminggu
- Jam kerja ekstra panjang: 55+ jam seminggu
Hasilnya, mayoritas wanita yang bekerja dengan jam kerja ekstra panjang memiliki kesehatan mental terburuk, sedangkan bagi pria ini tidak berpengaruh. Tapi keduanya dapat mengalami resiko depresi jika bekerja pada akhir pekan.
Umumnya, pria tertekan ketika diminta bekerja pada akhir minggu, hal ini disebabkan karena mereka tak suka keadaan pekerjaannya. Namun, karena penelitian ini hanya didasarkan pada pengamatan, para peneliti tidak dapat menetapkan sebab dan akibat.
Berdasarkan studi ini, pemimpin penelitian, Gillian Weston meminta para pemilik usaha untuk membiarkan para karyawannya beristirahat di akhir pekan. Waktu istirahat yang cukup akan membuat karyawan lebih bahagia, lebih sehat, serta lebih kreatif dan produktif saat kembali bekerja.
Editor: Feby Ferdian