Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Saturday, November 23, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Cara Mengatasi Kecemasan Saat Mencari Kerja

Ilustrasi cara menghindari pekerjaan baru yang tidak disukai pada 2024 ini.Ilustrasi cara menghindari pekerjaan baru yang tidak disukai pada 2024 ini - searching job 2 (Pexels)

Topcareer.id – Pernahkah kamu mengalami kecemasan saat momen pencarian pekerjaan? Ya, pencarian kerja bisa jadi momen yang menegangkan. Tapi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan itu.

“Otak kita tidak menyukai ketidakpastian,” kata Judson Brewer, psikiater dan kepala medis di perusahaan kesehatan Sharecare. Dan proses pencarian kerja tidak ada artinya jika tidak pasti.

Dalam bukunya, “Unwinding Anxiety,” Brewer menguraikan tiga langkah untuk mengatasi kecemasan – selama pencarian kerja atau di waktu lainnya.

1. Petakan perputaran kebiasaanmu

Brewer menguraikan langkah pertamanya adalah memetakan lingkaran kebiasaanmu. Ini pada dasarnya adalah pemicu reguler yang menyebabkan kecemasanmu. Untuk seseorang yang mengalami kecemasan selama pencarian kerja, lingkaran kebiasaan mungkin terlihat seperti ini:

Pemicu: Melamar pekerjaan
Perilaku: Khawatir kamu lolos ke tahap selanjutnya
Hasil: Kecemasan

Ini juga bisa berarti memetakan lingkaran kebiasaan yang dipicu oleh kecemasan, di mana perilaku yang dihasilkan bisa berupa penundaan atau makan semangkuk penuh kue cokelat.Menurut Brewer, memetakan lingkaran kebiasaan menempatkanmu “kembali ke kursi pengemudi.”

2. ‘Apa yang saya dapatkan dari ini?’

Langkah kedua dalam latihan Brewer adalah mulai memberi perhatian lebih pada hasil tindakanmu.

Masih menurut Brewer, setelah memetakan lingkaran kebiasaanmu, tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang saya dapatkan dari ini?” Melakukan ini berarti memperhatikan dengan cermat sensasi mendalam, emosi, dan pikiran yang muncul sebagai akibat dari perilakumu.

Baca juga: Jangan Sampai Menyesal Soal Kerjaan, Lakukan Ini Di Usia 20-An

Jika kamu memetakan lingkaran kebiasaan yang dimulai dengan kecemasan tentang melamar pekerjaan dan diakhiri dengan penundaan di sekitar proses lamaran tersebut, kamu mungkin menemukan bahwa dampak fisik dan emosional dari penundaan hanya membuat kecemasan semakin buruk.

“Dengan mencermati akibat dari perilaku mereka, orang dapat benar-benar melihat bahwa kekhawatiran, sebagai contoh, tidak membantu apa pun. Itu hanya memperburuk keadaan,” katanya.

3. ‘Temukan penawaran yang lebih besar dan lebih baik’

Langkah terakhir yang direkomendasikan Brewer untuk memerangi kecemasan adalah menemukan tawaran yang lebih besar dan lebih baik.

Otak kamu mengetahui efek kecemasan pada tubuhmu dan perilaku yang dihasilkan di sekitarnya. Kamu pernah mengalaminya. Tetapi jika kamu dapat menawarkan otakmu pengalaman yang lebih menyenangkan daripada perilakumu, otak akan mengingat pengalaman itu sehingga kamu kembali ke sana.

Brewer menyarankan untuk melakukan latihan kesadaran saat kecemasan itu melanda. Dibanding membuatmu merasa tertutup, keingintahuan yang melekat pada kesadaran akan membuatmu merasa terbuka.

Jika kamu mencoba melamar pekerjaan dan merasa gugup mulai menumpuk, carilah tempat yang tenang dan nyaman untuk duduk, berdiri, atau berbaring. Fokus pada sensasi yang kamu rasakan saat ini.

Leave a Reply