Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Kebiasaan yang Bikin Startup Tiba-Tiba Bangkrut

TOPCAREER.ID – Banyak faktor penyebab yag membuat startup tumbang di tengah jalan atau tak bisa eksis di dunia industri. Kematian startup juga disebabkan beberapa kebiasaan yang sebenarnya baik untuk diterapkan, tapi diam-diam bisa bikin usaha bangkrut. Berikut ini listnya seperti dikutip dari Entrepreneur. 

1. Meminjam uang lebih awal 

Meminjam uang dibutuhkan untuk biaya produk, pemasaran, membayar gaji karyawan, dan lain-lain. Tapi, meminjam uang itu juga bisa bikin startup bangkrut, kalau tidak memiliki gambaran usaha yang jelas. 

Contoh kasusnya ketika mereka meminjam uang bahkan saat belum melakukan riset usaha. Yang artinya, belum ada pengetahuan tentang pelanggan potensialnya, belum tahu mau menjalankan usaha seperti apa, dan belum tahu asumsi keuntungannya berapa. Yang dikhawatirkan adalah belum punya kepastian untuk membayar cicilan pinjaman, yang ujungnya bisa berakibat kebangkrutan. 

2. Merekrut orang dalam jumlah banyak dalam waktu cepat 

Pemikiran tradisionalnya semakin banyak karyawan atau sales, maka kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan juga semakin besar. Betul memang berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak uang, tapi semua itu masih penuh dengan ketidakpastian.

Buktinya, banyak juga perusahaan yang punya banyak sales, tapi keuntungannya segitu-gitu saja. Jadi mengeluarkan gaji tetap untuk banyak karyawan di tengah ketidakpastian itu sama saja bohong. 

3. Terlalu fokus terhadap rencana bisnis

Rencana bisnis merupakan patokan tertulis yang biasa dibuat oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan bisnisnya. Memang, beberapa bisnis kuno dan tradisional masih mendewakan rencana bisnis. Tapi, di dunia startup hal itu malahan bisa membuat bisnis gagal. 

Pasalnya persaingan dunia startup yang serba digital itu selalu mengalami perkembangan. Bisa secara mengejutkan banyak inovasi-inovasi canggih ditemukan oleh masing-masing startup kapan saja. Untuk bisa mengimbanginya tentu suatu perusahaan juga memerlukan inovasi. 

4. Terlalu banyak pimpinan manajemen di bisnis startup

Kamu pasti sering melihat bisnis startup baik di Indonesia maupun di luar negeri memiliki sederet posisi manajemen. Mulai dari CFO, COO, CTO, CIO, sampai CMO semuanya ada di list yang tertera di website masing-masing. Kehadiran mereka memang dibutuhkan banget untuk membangun struktur bisnis perusahaan.

Bagi sebuah startup yang sudah berjalan dengan stabil sih oke-oke saja untuk merekrut orang untuk posisi-posisi itu. Namun, untuk mereka yang baru memulai startup sepertinya harus pikir-pikir lagi. 

5. Menghabiskan banyak waktu untuk mencari modal ventura 

Sumber pendanaan terbesar dari bisnis startup adalah berasal dari modal ventura. Nah untuk bisa mendapatkan modal dari sana, sebuah startup harus pintar-pintar mempresentasikan konsep mereka serta perkembangan bisnis mereka ke kapitalis ventura. 

Tapi, banyak startup yang terlalu memikirkan waktu untuk mencari pendanaan dari ventura. sampai-sampai mereka lupa bahwa ada hal lebih penting. Hal terpenting adalah memperbaiki kualitas pelayanan dan kualitas produk yang tengah dijajakan. 

Leave a Reply