Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Mengubah Ketakutan Terbesar Menjadi Kekuatan Berkarir

Mengenali Masalah dan Membuat Keyakinan Baru
Menurut survey yang dilakukan pada tahun 2003, 40 persen jutawan di dunia menderita disleksia. Seperti Steve Jobs, Thomas Edison, Albert Einstein dan Alexander Graham Bell, mengidap penyakit tersebut. Mengapa banyak orang yang terlahir dengan kekurangan namun menjadi sukses? Orang-orang ini berhasil mengubah keyakinan yang membatasi diri mereka menjadi kekuatan dan keuntungan. Para Seorang pengusaha sukses menganggap keterbatasan bukan sebagai keterbatasan, namun sebagai keunikan atau keungulan.

Tidak semua orang dapat mengubah keyakinan yang membatasi dirinya menjadi keuntungan, seperti Steve Jobs. Namun untuk berkarir kita mungkin membutuhkan contoh dari beberapa orang berprestasi yang telah mengubah kekurangan menjadi kesuksesan.

Tony Robbins yang sering bekerja dengan pembisnis dan selebritis terkenal menyatakan, “Semua inovasi dimulai dari perubahan keyakinan”. Robbins menyarankan untuk memulai, seseorang harus mengidentifikasi dan menggali kepercayaan yang membatasi diri dan memikirkan bagaimana keyakinan itu dapat membuat rasa sakit pada masa lalu dan masa depan. Kemudian mengganti keyakinan lama ini dengan keyakinan baru yang akan memberikan kepuasan atau kesuksesan.

Ia memberi contoh, “Dalam karir saya, saya telah mengganti kepercayaan seperti, ‘Jika saya mencoba, saya mungkin akan gagal’ dengan ‘Satu-satunya cara untuk tidak mengalami kegagalan adalah dengan terus mencoba hal-hal baru dan terus memperbaikinya dengan belajar dari kesalahan.’”

Misalnya pula, bila kamu memiliki rasa takut bicara di depan umum, punya rasa takut akan dijauhi atau dianggap orang bodoh, cara mengatasi rasa takut itu dengan mengenalinya dan menggantinya dengan keyakinan baru. Yakinkan diri bahwa satu-satunya kegagalan adalah ketika kita tidak pernah mencoba bicara di depan umum. Teruslah berlatih sampai menjadi pembicara yang hebat.

Sekarang waktunya bertanya pada diri sendiri: kayakinan apa yang membatasi dirimu? Bagaimana kamu mengubah keyakinan itu menjadi kesempatan? *

Editor: Ade Irwansyah

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply