Nominasi Festival Gapura Cinta Negeri
Dari 1.793 partisipan yang mendaftar di website www.gapuracintanegeri.com, kemudian diseleksi menjadi 10 pemenang pada kategori umum, dan 3 pemenang dalam kategori Lembaga/Instansi/Perusahaan/Organisasi. Setelah ini foto gapura seluruh finalis akan diumumkan di media sosial Gapura Cinta Negeri untuk mendapatkan juara favorit yang akan dipilih oleh netizen. Kriteria yang digunakan dalam menentukan finalis-finalis tersebut adalah estetika dan nilai seni, kreativitas produksi, gotong royong, dan relevansi pada tema.
Kesepuluh pemenang Festival Gapura Cinta Negeri dalam kategori umum adalah Sriyanta dari Kabupaten Boyolali, Eko Siswanto dari Kota Semarang, Moh. Nurrohman dari Kabupaten Rembang, Roni Sintiu dari Kota Batu, Otniel Kayani dari Kabupaten Kepulauan Yapen, Dede Rahmat dari Kabupaten Bandung Barat, Arief Rahman dari Kota Banjarmasin, Ramsyah, ST dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Mahgodie Idris dari Kota Palembang, dan Riyadi dari Kabupaten Magelang.
Sementara itu, tiga pemenang Festival Gapura Cinta Negeri dalam kategori khusus (Lembaga/Instansi/Perusahaan/Organisasi) adalah PT. Varash Saddan Nusantara dari Kota Denpasar, SMA Kristen Barana dari Kabupaten Toraja Utara, dan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno dari DKI Jakarta.
Dari kategori pemenang tersebut, baik 10 kategori umum dan 3 kategori ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Ketua Panitia Festival Gapura Cinta Negeri Nomor:020/FGCN/VIII/2019 tentang Penetapan Pemenang Festival Gapura Cinta Negeri Dalam Rangka Memperingati Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Para pemenang dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari Menteri Sekretaris Negara, Pratikno; Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo; Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf; Koordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki; Conductor/Music Director Twilite Orchestra, Addie MS; Seniman Tari/Koreografer, Eko Supriyanto; Founder OMG Consulting dan Co-Founder INSPIGO, Yoris Sebastian; Content Creator & Founder Hello Motion Academy, Wahyu Aditya; Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network, Fiki Satari dan Kurator Seni Rupa & Ketua Program Pascasarjana Seni Rupa FSRD (ITB), A. Rikrik Kusmara.