Lebih lanjut, Verauli menjelaskan kenapa banyak kasus soal kesetaraan gender mencuat. Hal itu lantaran banyak orang yang terlanjur menganut stereotipe yang sudah diyakini dari dulu. Padahal, stereotipe tradisional itu seharusnya sudah tidak relevan lagi seiring perubahan zaman dan budaya.
Contoh stereotipe soal kesetaraan gender itu salah satunya ketika istri hanya boleh memiliki peran sebagai tukang masak di dapur, atau istri hanya boleh beres-beres rumah, sementara laki-laki tidak bisa memasak.
Untuk mendukung kesetaraan gender di dalam rumah, terutama di dapur, Kecap ABC meluncurkan program Koki Muda Sejati. Program ini melibatkan anak remaja laki-laki di lebih dari 50 sekolah menengah untuk belajar masak.
Tujuannya, kelak mendukung isu keetaraan gender di dapur, para laki-laki pun bisa memasak sendiri membantu istri di rumah,menjadi pasangan yang setara di dapur.