Pertanyaan saat wawancara kerja
Pada tahap wawancara menjadi ATC, pertanyaan-pertanyaan akan mengarah pada kemampuan sosialisasi, sikap disiplin, dan kemampuan mengontrol emosi.
“Harus disiplin, tahu masalah sosial pula, tidak harus pintar saja, tapi juga harus nurut. Dia akan (jalani) psikotes juga. Paling banyak kemampuan mengontrolnya seperti apa, emosinya seperti apa,” ujar Budi yang sudah puluhan tahun bekerja sebagai ATC.
Dikahawatirkan, jika petugas ATC tak memenuhi persyaratan soft skill terkait komunikasi, kontrol emosi dan disiplin diri, maka profesi itu bisa mendatangkan bahaya.
Ingat bahwa pekerjaan ATC ini punya peran penting di industri penerbangan, dan tak hanya mengemban tanggung jawab dirinya sendiri, melainkan orang banyak. “Nggak bisa diajak kerja jadinya, bila mudah tersinggung, kalau banyak ditanya, marah-marah.”
Berbagai syarat jadi ACT
Syarat lainnya untuk memenuhi kualifikasi sebagai ATC, yaitu:
- Setidaknya lulus jenjang pendidikan D3 atau S1.
- Kemudian lulus dalam mengikuti pendidikan khusus ATC, salah satunya Indonesia Aviation School atau juga bisa di sekolah tinggi penerbangan negeri.
- Memiliki lisensi sebagai ATC yang merupakan approval dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
- Sehat jasmani dan rohani.
Syarat lainnya: “Tidak pernah narkoba, tidak punya tindik kuping, tidak punya tato, harus sehat,” pungkas Budi. Oke, sip. *
Editor: Ade Irwansyah