Topcareer.id Mengatur perjalanan kereta dari pagi hingga pagi lagi merupakan tanggung jawab petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA). Petugas PPKA harus siap ditugaskan untuk atur lalu lintas kereta, baik di jam lengang maupun padat.
Petugas PPKA Stasiun Manggarai, Riza Firdausy mengatakan kepada TopCareer.id tugasnya yang menjamin keselamatan dan ketertiban terkait perjalanan kereta ini diberi tanggung jawab untuk kerja selama 6 jam.
Enam jam kerja itu berlaku di Stasiun Manggarai. Sementara, untuk stasiun lainnya menurut Riza bisa menjalani 8 jam kerja.
Riza menyampaikan, ketentuan jam kerja tergantung pada karakter stasiunnya. Kebetulan, Stasiun Manggarai merupakan stasiun dengan perjalanan kereta yang cukup padat sehingga jam kerja tiap shift-nya lebih sedikit agar petugas lebih fokus.
“Jadi memang tiap stasiun kadang beda jam kerja, karena di Manggarai sendiri ini bisa sampai 725 perjalanan kereta,” ucap Riza.
Lebih lanjut Riza menjelaskan, untuk Stasiun Manggarai sendiri memang ada jam-jam dengan lalu lintas yang padat. Jam sibuk itu, yakni ketika orang-orang berangkat dan pulang bekerja.
Pada waktu padat di pagi dan sore hari itu, petugas PPKA dituntut untuk bekerja lebih fokus agar perjalanan tak mengakibatkan kesalahan yang bisa saja berujung pada kecelakaan.
“Banyak penumpang itu dari arah Bogor atau dari arah Bekasi. Itu kalau padat bisa sampai 200 sampai 300 perjalanan dalam satu shift. Tapi kalau dinas malam itu paling 100-an (perjalanan kereta),” ujar Riza.
Bayangkan jika jam padat, PPKA harus menangani 300 perjalanan kereta dalam 6 jam kerja, berarti ada 50 perjalanan dalam 1 jam. Sementara 1 perjalanan kereta bisa menampung seribuan penumpang. Mungkin itu hitungan sederhana berapa nyawa yang ada di tangan para petugas PPKA ini.
Dalam tugasnya, petugas PPKA tak ditemani siapapun, alias sendiri dalam bekerja. Ada ruangan khusus para petugas PPKA yang selalu dituntut untuk steril dari orang luar ketika mereka bertugas.
“Tiap dinas itu sendiri, ruangan harus steril, PPKA sendiri. Semua dinas disukain karena itu kan tanggung jawab. Tapi kalau misalkan untuk lengangnya itu ya dinas malem karena ibaratnya kan keretanya sudah nggak padat. Paling kan kereta barang, kereta untuk pulang dipo. Keretanya sedikit.”*
Editor: Ade Irwansyah