Topcareer.id – Kebutuhan komunikasi akan selalu berbeda dari generasi ke generasi. Namun demikian, di dalam sebuah perusahaan, komunikasi akan selalu dibutuhkan untuk bisa menghasilkan sebuah kinerja yang maksimal.
Hal tersebut selaras dengan ketertarikan kaum milenial terhadap budaya perusahaan yang terbuka. Karena itu sebagai pemimpin, kamu harus selalu memastikan channel yang kamu pakai untuk berkomunikasi berorientasi pada komunikasi dua arah.
Menurut Willis Tower Watson selaku penasehat manajemen resiko perusahaan global, perusahaan dengan komunikasi yang efektif menghasilkan 47% total pengembalian yang lebih tinggi kepada pemegang saham dibanding perusahaan dengan komunikasi yang buruk.
Salah satu cara yang baik adalah dengan menawarkan model laporan terbuka, contohnya memastikan manajer mengetahui apa yang dilakukan karyawan dan sebaliknya, karyawan juga dapat mengetahui apa yang dilakukan manajer.
Intinya, mendengarkan dan memahami kebutuhan karyawan, baik secara tatap muka ataupun menggunakan media sosial, adalah cara berkomunikasi yang efektif dan tercepat untuk berbagi sudut pandang dalam kelancaran perusahaan.
Editor: Feby Ferdian
