Topcareer.id Ketika pendiri Bombas menciptakan startup mereka, mereka ingin melakukan lebih dari sekedar menjual kaus kaki. Mereka ingin menyumbangkan sepasang kaos kaki bagi tuna wisma untuk setiap pasang kaos kaki yang mereka telah jual, dengan harapan bahwa dalam 10 tahun mereka dapat memberikan 1 juta kaus kaki.
Ternyata mereka berhasil mencapai tujuan itu lebih cepat. Lima tahun setelah Bombas berdiri, mereka berhasil menyumbangkan 7 juta kaus kaki kepada tunawisma.
Dilansir dari Inc.com Rabu (4/9/2019), David Heath, salah satu CEO Bombas mengatakan bahwa ia mendapatkan ide untuk membuka usaha tersebut saat menjelajah di Facebook. Dari situ ia mengetahui bahwa kaus kaki adalah barang yang paling dibutuhkan di tempat penampungan tunawisma dan orang-orang jarang menyumbangkan kaus kaki lama mereka. Itulah yang menjadikan ide untuk mendirikan usaha kaus kaki Bombas.
Mereka menghabiskan bertahun-tahun untuk mengembangkan kaus kaki yang nyaman dan dibuat agar tidak longgar ataupun meninggalkan bekas di pergelangan kaki. Mereka meluncurkan produknya di IndieGoGo dan mendapatkan keuntungan USD145.000.
Setahun kemudian mereka mendapat investasi dari bintang “Shark Tank, Daymond John. Usaha inipun mulai berkembang pesat dan memiliki pendapatan sebesar USD 47,2 juta.*
Editor: Ade Irwansyah