Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Pangkas Kesibukan Kerja dengan 4 Langkah Ini

Topcareer.id – Tidak ada orang yang suka terlibat dalam kesibukan yang terlalu tinggi saat bekerja di kantor. Perusahaan seharusnya memberikan dukungan sumber daya yang cukup agar karyawan bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu.

Mengutip Businessnewsdaily.com, Rabu (11/09/2019), berikut ini ada beberapa cara untuk mengidentifikasi pekerjaan yang menyibukan dan menguranginya.

Hilangkan mentalitas sibuk

Banyak orang suka berkata kalau ia sibuk, namun sebenarnya hal itu bukanlah sesuatu yang membanggakan. Coba periksa betul apa saja kesibukannya.

Bila ia bekerja di kantor, coba dicek apa saja hal yang sudah dilakukannya. Seringkali waktu produktif mereka sebenarnya hanya sedikit karena sebagian besar waktu justru digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan.

Kesibukan semacam ini sama sekali tidak efektif. Cobalah hilangkan mentalitas sibuk dengan mulai fokus pada pekerjaan utama. Dengan begini, kesibukan akan berkurang. Jam kerja pun jadi lebih singkat.

Pastikan seluruh tim pada jalur yang sama

Aturlah tim seefisien mungkin dalam bekerja. Pastikan rekan kerja dan seluruh anggota tim bekerja dengan satu tujuan yang sama. Adakan rapat mingguan untuk membahas daftar tugas sehingga tidak ada pekerjaan yang bertumpuk. Hal ini bisa meningkatkan efisiensi kerja dan menekan kesibukan yang tidak perlu.

Tulis tugas kerja dan review

Buatlah sebuah rencana kerja dan tentukan tujuan, setelah itu putuskan tugas mana yang jadi prioritas, bisa didelegasikan, dan yang bisa dikerjakan belakangan. Bekerja dengan teroganisir seperti ini bisa mengurangi kesibukan.

Gunakan software untuk melacak proyek

Pemimpin yang baik harus bisa mendistribusikan secara merata pekerjaan-nya kepada seluruh anggota team. Software manajemen proyek kerja seperti Trello bisa digunakan untuk memantau apa saja tugas yang sudah dilakukan oleh anggota tim.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply