Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, September 8, 2024
idtopcareer@gmail.com
Profesional

Berapa Suhu Ideal AC di Kantor?

Topcareer.id Bekerja butuh kenyamanan. Itu sebabnya di setiap kantor suhu ruangan diatur seperangkat air conditioner (AC) agar tetap dingin. Namun, bagaimana bila suhu ruangan yang dingin itu justru membuat tidak nyaman bekerja?

Mungkin otakmu rasanya seperti mengalami  malfungsi. Fokus kerja terganggu. Yang kamu pikirkan hanya tentang seberapa dingin suhu ruangan yang membuat jari tanganmu membeku.

Dikutip dari Themortonreport.com, Kamis (12/09/2019) suhu ruangan memiliki efek langsung pada tingkat produktivitas karyawan. Beberapa ahli menyatakan suhu ruangan yang ideal untuk bekerja adalah sekitar 22-25 derajat Celsius.

Studi yang para ahli lakukan menemukan karyawan yang bekerja menggunakan keyboard mencapai titik produktivitas tertingginya dengan kesalahan yang minimal saat suhu ruangan diatur pada tingkat  22-25 derajat Celsius daripada suhu pada kisaran 18-20 derajat Celsius.

Suhu yang terlalu panas juga memberi efek yang tidak kalah buruk dengan terlalu dingin. Tingkat suhu ruang kerja lebih dari 25 derajat Celsius sudah cukup untuk mengganggu fokus pekerjaan para karyawan.

Kebanyakan kantor membuat setting suhu ruangan dengan tingkat suhu 18-20 derajat Celsius karena untuk menjaga peralatan elektronik kantor dan komputer berada pada kondisi terbaiknya. Perusahaan sering lupa bahwa di dalam kantor tidak hanya ada barang, namun ada manusia juga.

Mereka semua mempunyai perasaan dan pikiran. Jika mereka merasakan suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin mereka akan sulit berkonsentrasi atau berpikir sehingga mengganggu kinerja mereka.

Untuk meningkatkan produktivitas kerja, aturlah suhu ruangan dalam batas suhu yang nyaman dan telah disepakati bersama. Jangan seenaknya merubah suhu ruangan demi kepentingan pribadi.

Bagi kamu yang mudah kedinginan siasati dengan menyiapkan jaket atau sweater. Atau jika memungkinkan kamu bisa sementara melanjutkan pekerjaan di luar ruang kerja yang dingin, sehingga kamu tetap bisa fokus bekerja dan produktif.*

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply