Topcareer.id – Di mana pun kamu bekerja, akan selalu ada penggosip baik itu rekan kerja, atasan sampai bawahan.
Tetapi ketika sudah berubah menjadi desas-desus atau kebohongan, gosip yang beredar bisa merusak karier dan reputasi yang telah kamu bangun. Hal ini lambat laun akan mempengaruhi kerjasama tim, moral dan juga produktivitas kamu.
Seperti dilansir dari Monster.co Senin (16/9/2019), Ketika gosip datang menghampiri kamu, lebih baik kamu pertimbangkan 4 pendekatan ini:
Temukan penyebar gosip
Temukan penyebar gosip dan ajak dia bicara. lakukanlah pendekatan pribadi secara sopan dan tegaskan bahwa kamu kurang nyaman atau tidak senang dengan rumor yang ia sebarkan.
Mintalah ia untuk berhenti menyebarkan rumor lebih luas lagi karena tempat kerja harus profesional dan bebas dari gosip.
“Gosip bisa menjadi bentuk pelecehan verbal,” ucap Direktur Eksekutif Joblink of Maryland, Elliot Lasson.
Jangan lawan gosip dengan gosip
CEO Let’s Grow Leaders, Karin Hunt menyarankan untuk tidak melawan gosip dengan gosip. Lebih baik klarifikasi dengan santai sembari memasukan sedikit humor.
Pikirkan dan jadikan sebagai ajang intropeksi diri
Seorang pemasar di LIDA 360, Lindsay Jefferson mengatakan bahwa gosip yang tidak menyenangkan tentang diri sendiri bisa dijadikan kesempatan untuk introspeksi. Teruslah perbaiki kinerja kamu hingga gosip-gosip tersebut tak mampu lagi membendung prestasimu di tempat kerja.
Laporkan
Jika gosip sudah sangat mengganggu dan cenderung menjadi sebuah pelecehan, cobalah untuk melaporkannya kepada HRD. Mereka lebih paham bagaimana cara mengatasinya.
“Mayoritas perusahaan memiliki buku pegangan karyawan yang mencegah atau melarang gangguan yang memiliki efek pada pekerjaan,” ucap CEO Human Resource Partners Inc. dan Lowden & Associates, Sheila A. Dramis.
Editor: Feby Ferdian