Topcareer.id Orang pesimis sering mengeluh dan memancarkan aura negatif. Beberapa dari mereka cenderung mengajak kita memiliki cara pandang yang sama.
Sifat pesimistis tidak cocok untuk seorang pemimpin. Orang-orang lebih tertarik pada pemimpin yang melihat dunia dengan kacamata optimisme.
Seperti dilansir Success.com, Rabu (18/9/2019), berikut 3 kualitas utama yang membedakan pemimpin pesimis dan optimis, antara lain:
Memperhitungkan setiap peluang
Pemimpin optimis tidak mengkhawatirkan tantangan yang akan dihadapinya. Mereka selalu menikmati proses dan memperhitungkan setiap peluang yang ada.
Selalu bersyukur
Hidup ini singkat, dan kita perlu mensyukuri setiap hal yang terjadi. Pemimpin optimis pandai mengapresiasi prestasi yang dicapai anak buahnya. Sikap seperti ini membuat loyalitas tim semakin tinggi.
Selalu mengharapkan kemenangan
Pemimpin optimis memiliki pola pikir bahwa kemenangan selalu dalam jangkauan mereka. Pola pikir inilah yang jadi penyemangat dan berdampak positif bagi orang-orang di sekitarnya.
Dengan berpikir optimis, kamu akan mengatasi tantangan dengan lebih baik. Jadi jangan biarkan pesimisme menodai karaktermu sebagai seorang pemimpin.
Editor: Feby Ferdian
