Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 18, 2024
redaksi@topcareer.id
Info Beasiswa

15 Detik Jadi Terkenal

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI) mengadakan Talkshow Asosiasi Casting Indonesia (ACI) dengan tema 15 Detik Jadi Terkenal di Stage Expo kegiatan Akatara 2019 yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta pada Jum’at (20/9/19) sore. Talkshow ini diisi narasumber dari ACI sendiri yaitu Sapto Soetarjo, Ikhsan Samiaji, dan Bowie Budianto.

“Banyak sekali masyarakat yang mengikuti casting untuk menjadi aktor atau aktris hanya sampingan atau coba-coba,” ujar Ikhsan Samiaji, Pelatih Akting.

Menurut Bowie Budianto, Anggota dari ACI sekaligus Casting Director, menjadi terkenal yang hanya cuma sensasi sangatlah mudah, namun terkenal karena karya adalah esensi dari tekenal sebenarnya.

Sapto Soetarjo salah satu orang yang berjasa atas adanya profesi Casting Director di Indonesia dan merupakan salah satu pendiri ACI ini. Menurut Sapto, seorang casting director sama seperti HRD di suatu perusahaan, dimana harus menyeleksi siapa yang pantas untuk memerankan suatu karakter dalam sebuah film.

Casting Directortidak hanya menunggu orang untuk casting, tapi harus berusaha jemput bola, karena itu jauh lebih efektif daripada menunggu, karena biasanya yang hadir itu-itu saja,” ujar Sapto.

Menurut Sapto, hal paling penting dalam mencari talenta dalah attitudenya baru kemudian kemampuan nya, karena yang dibutuhkan dalam film adalah karakter, bukan hanya modal tampang apalagi body. Selain itu, disiplin dan percaya diri juga menjadi kunci untuk menjadi aktor ataupun aktris.

“Sekarang ini banyak sekali aktor atau aktris besar yang dulunya memulai karir tanpa sebuah dialog, tapi mereka melakukan semua peran yang diberikan oleh produser secara totalitas,” tambah pria yang pernah menjadi salah satu produser dalam film Fiksi pada 2008 silam.

Dalam sebuah film, tidak ada peran yang bernilai kecil, salah satunya adalah peran utama pendukung (main supporting actor), karena seringkali peran pendukung ini lebih baik daripada pemeran utama. Pemilihan ini bukanlah tanpa alasan, ini dilakukan demi menciptakan sebuah chemistryantara pemeran utama dan pendukung, salah satu contohnya adalah film The Dark Knight (2008) ataupun Spider-Man: Far From Home (2019).

Talkshow ini adalah salah satu side event yang diadakan dalam rangka meramaikan acara Akatara: Indonesian Film Market & Business Forum 2019 yang diselenggarakan oleh Deputi Akses Permodalan Bekraf, sebagai komitmen pemerintah dalam mendukung perfilman Indonesia. 

the authorRetno Wulandari

Leave a Reply