Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Liburan Bawa Kamera Atau Cukup Smartphone Saja?

Topcareer.id – Rata-rata kamera smartphone sudah dilengkapi kamera dengan megapixel besar dan fitur penunjang yang membuat hasil jepretan tampak sempurna. Jadi, kira-kira masih perlu tidak ya bawa kamera DSLR saat berlibur?

Seperti dikutip dari laman Forbes, Steven Frankel, seorang penulis, fotografer, penjelajah, dan pendiri biro perjalanan online menyarankan kamu untuk tetap membawa kamera konvensional dalam perjalanan berikutnya.

Berikut beberapa poin yang bisa kamu pertimbangkan:

Kelebihan kamera smartphone:

  • Kamu sudah tahu cara menggunakannya.
  • Smartphone selalu ada di saku baju atau tas.
  • Smartphone memudahkan untuk mengunggah foto ke laptop dan atau mengirimnya ke teman.

Lantas mengapa masih perlu bawa kamera konvensional?

  • Silau dari layar smartphone sangat membatasi penggunaannya di bawah sinar matahari. Kamu akan sering memotret tanpa dapat membidiknya dengan sempurna.
  • Smartphone dan tablet tidak memiliki lensa zoom optik. Saat kamu dapat memperbesar subjek hanya dengan merentangkan jari-jari, hasil gambarnya cenderung biasa-biasa saja. Oleh karena itu, kamera smartphone tidak disarankan untuk memotret orang atau objek dengan ukuran lebih dari 15-20 meter.
  • Sensor di smartphone hanyalah bagian kecil dari ukuran satu kamera, bahkan dari yang paling ringkas sekalipun. Hal Ini tentu membatasi kemampuanmu untuk membuat pembesaran berkualitas tinggi dan memotret dalam cahaya redup.
  • Sebagian besar smartphone dan tablet tidak tahan cuaca atau guncangan, Jadi jangan harap mereka menghasilkan gambar bagus dalam kondisi ombak menabrak perahu, atau ketika tak sengaja jatuh ke trotoar licin.

Berdasarkan pertimbangan di atas, Steven menyarankan traveler untuk membawa kamera petualangan yang mampu bertahan dari segala macam bahaya, termasuk jatuh ke trotoar, dikubur di pasir atau lumpur, hingga digunakan anak-anak prasekolah sebagai kamera liburan mereka.

Editor: Feby Ferdian

Leave a Reply