Topcareer.id – Sangat tidak menyenangkan saat sudah bekerja keras namun kamu tidak dihargai. Bagaimana kamu bisa menunjukkan prestasi pekerjaanmu jika tak diperhatikan? Kepada siapa kamu harus menyampaikan tentang hal ini? Dan jika tidak ada perubahan, berapa lama kamu harus bertahan?
Pertanyaan-pertanyaan semacam ini akan muncul saat kamu sudah merasa tidak dihargai lagi oleh perusahaan. Tapi ingat, kamu harus tetap profesional dan jangan terpancing emosi. Karena itu hanya akan merugikan dirimu sendiri.
Lalu sebaiknya kamu harus melakukan apa? Melansir hbr.org, Rabu (25/09/2019), ada beberapa hal kamu bisa lakukan seperti berikut ini
Jadilah realistis
Coba berkaca diri dan tanyakan pada dirimu sendiri lalu jawab dengan jujur. Apakah pekerjaanmu luar biasa? Apakah itu melebihi harapan perusahaan di atas yang biasa dilakukan rekan-rekan kerjamu? Orang-orang di kantor sangat sibuk. Feedback dari mereka mungkin tidak sebanyak kamu mau. Kamu berurusan dengan manusia. Bahkan dengan niat baikmu, kolega dan manajermu mungkin mengabaikan apa yang kamu lakukan untuk mereka. Jika kamu ragu menjawab pertanyaan itu, coba tanyakan pendapat objektif dari rekan kerja senior.
Bicara dengan bos
Saat usahamu tidak dihargai perusahaan, libatkan bos kamu dalam diskusi untuk membahasnya. Susun daftar percakapan yang hendak kamu sampaikan pada bos. Berilah sinyal bahwa kamu ingin berdialog mengenai kinerjamu. Kumpulkan semua data dan fakta pencapaian kerjamu selama ini untuk mengingatkan bos kamu bahwa selama ini kamu telah memberikan banyak kontribusi. Bos yang baik akan senang diajak diskusi semacam ini dan biasanya dia akan mulai memperhatikan kamu dan perkembangan kariermu.
Tingkatkan visibilitas tim kamu
Jika bekerja mengelola sebuah tim, kamu perlu mencari cara untuk menjelaskan pada orang lain atau bos tentang apa yang sudah dilakukan oleh tim beserta alasannya seberapa berharganya hal tersebut. Gunakan cara halus untuk menunjukkan prestasimu dan tim. Bisa dimulai dari memastikan setiap presentasi atau laporan tertera nama jelas seluruh anggota tim. Pastikan juga kamu sering memberi kabar pada bos satiap detail pencapaian tim kamu, jangan hanya ditimbun sendiri.
Hargai kontribusi orang lain
Salah satu cara pasti untuk membuat pekerjaanmu diperhatikan puji dan hargailah pekerjaan orang lain. Memperhatikan pekerjaan diri sendiri dan orang lain dengan baik akan memberikan efek positif. Paling sering respon dari orang lain itu membalas budi. Jika kamu sering mengakui dan menghargai pekerjaan mereka, maka merekapun juga sebaliknya akan mengakui dan menghargai pekerjaanmu. Dengan begini reputasimu akan tersebar luas dengan sendirinya dari rekan-rekan kerja yang sudah kamu hargai dengan baik.
Validasikan diri
Setelah melakukan beberapa hal di atas dan kamu akhirnya mendapat penghargaan, ingatlah motivasi utama sebetulnya bukan datang dari sebuah penghargaan. Tetapi datang dari dalam hati sendiri. Coba renungkan apa saja pekerjaan yang sudah berjalan dengan baik dan yang belum. Lakukan koreksi untuk pekerjaan kurang baik dan tingkatkan pekerjaan baik. Hati-hati saat merenung jangan sampai kamu malah masuk ke dalam mode defensif dimana kamu jutsru jadi hanya memikirkan semua kesalahanmu.
Pertimbangkan untuk pindah
Ini merupakan langkah paling terakhir setelah semua hal sudah kamu coba lakukan. Tidak mudah untuk pergi begitu saja dari sebuah tempat yang sudah memberikanmu ilmu dan banyak teman. Tetapi saat kamu terus diremehkan oleh perusahaan, mungkin pertanda bahwa itu bukan tempat terbaik untukmu. Jika kamu sudah mencoba membuat pekerjaan lebih valid dan memuaskan tapi tetap tidak berhasil, mungkin sudah waktunya bagi kamu untuk mencari pekerjaan baru. *
Editor: Ade Irwansyah