TopCareerID

Pernah Stres di Kantor? Coba Solusi Ini

Topcareer.id – Tak semua orang kuat menjalani tekanan pekerjaan. Namun jika terus mencoba bertahan dan menganggap wajar semua hal buruk terjadi, justru berpotensi mengalami stres dan ini akan memberi pengaruh buruk pada kehidupan pribadi.

Stres biasanya disebabkan oleh terlalu banyak tekanan yang datang pada diri kita. Jika stres dibiarkan tidak terkendali dapat menyebabkan ketidakmampuan otak untuk berfungsi secara efektif.

Melansir realbuzz.com, Rabu (25/09/2019) Berikut ini beberapa penyebab stres paling umum dengan strategi cara mengatasinya.

Tidak punya cukup waktu
Seringkali kamu dapat bekerja nonstop untuk menyeimbangkan semua tugas di tempat kerja dan di rumah, namun masih belum berhasil menyelesaikan semua. Biasanya ini terjadi karena manajemen waktu buruk dan tidak menetapkan prioritas.
Solusi: Cobalah untuk belajar mengelola waktu dengan lebih efektif.

Gaya hidup tidak sehat
Beberapa orang mungkin mengadopsi gaya hidup tidak sehat karena kurangnya waktu. Misalnya mereka beralih ke makanan cepat saji karena mereka tidak punya waktu untuk makan dengan benar. Atau beralih ke rokok sebagai mekanisme pengendalian stress. Apa pun alasannya, gaya hidup tidak sehat justru mengurangi kemampuanmu untuk mengatasi stres, dan dalam beberapa keadaan malah meningkatkan tingkat stress.
Solusi: Lakukan perubahan menuju gaya hidup yang lebih sehat.

Baca juga: Lakukan Hobi, Cara Tepat Usir Stres?

Di Kantor, Perempuan Lebih Mudah Stres Daripada Laki-Laki

Mengambil terlalu banyak tugas
Kamu mungkin mengambil terlalu banyak pekerjaan karena kamu tidak ingin mengecewakan orang lain. Namun, terlalu sering melakukan ini kamu akan stres karena banyak sekali hal kamu harus lakukan. Bekerja multitasking belum tentu bisa memberikan yang terbaik.
Solusi: Kenali dan pahami batasan dirimu

Konflik di tempat kerja atau di rumah
Jika hubungan tegang di rumah atau di tempat kerja, kemungkinan besar kamu akan tersaerang stres. Konflik terjadi karena ketidaksepakatan tentang bagaimana hal harus dilakukan. Dan kamu mungkin merasa bahwa harus bertahan dengan pola pikirmu. Tetapi pada akhirnya ini hanya akan menambah tingkat stress mu.
Solusi: Hindari konflik yang tidak perlu baik dengan keluarga maupun rekan kerja di kantor

Tidak mampu menerima keadaan
Beberapa orang tidak memiliki kemampuan untuk menerima hal-hal sebagaimana adanya. Jika kamu mencoba mengubah sesuatu yang benar-benar tidak dapat kamu rubah maka kamu hanya akan menciptakan tekanan batin yang tidak perlu.
Solusi: Ikhlas, terima hal yang tidak mungkin kamu ubah

Gagal meluangkan waktu istirahat
Terus menerus bekerja tanpa ingat waktu menyebabkan kamu gagal mengambil waktu untuk istirahat. Ini akan mengurangi efektivitas kerjamu dalam jangka panjang. Kinerja menurun, stress meningkat. Ini buruk bagimu.
Solusi: Paksa luangkan waktu untuk istirahat

Masalah yang tidak terkait dengan pekerjaan
Stres dapat disebabkan oleh masalah yang tidak berhubungan dengan pekerjaan seperti penyakit serius salah satu anggota keluarga. Kamu harus merawat dan menanggung mereka, pindah rumah atau kost, sampai masalah hutang. Seringkali masalah ini tidak dapat dihindari dan bukan sesuatu yang dapat Anda atasi dengan mudah.
Solusi: Luangkan waktu dan coba untuk menanganinya daripada menunda atau mengabaikannya.

Gagal melihat humor dalam situasi sulit
Beberapa orang dapat tertawa di tengah kesulitannya dan tampak mampu mengesampingkan masalah serta mengatasinya secara efektif. Pada dasarnya mereka tidak membiarkan diri menjadi terlalu stres. Tapi, ada juga orang yang mungkin tidak bisa melihat humor dalam situasi sulit, ini menyebabkan mereka menjadi stres.
Solusi: Belajarlah mengadopsi pandangan lucu terhadap situasi kehidupan.

Perubahan besar dalam hidup
Perubahan signifikan dalam hidup dapat menjadi penyebab stres yang sesungguhnya. Misalnya, mendapat pekerjaan yang sama sekali baru bidangnya atau pindah rumah mungkin merupakan salah satu hal paling menegangkan dalam hidup. Proses yang mengarah pada perubahan itu sendiri bisa membuat stres.
Solusi: Terima dan sambut perubahan sebagai tantangan.

Exit mobile version