Topcareer.id – Profesi di bidang kecantikan, seperti make up artist atau bahkan beauty influencer saat ini jadi bidang yang digandrungi anak muda. Salah satu cara untuk mendongkrak nama sebagai make up artist professional, yakni ikut diminta mempromosikan suatu brand kosmetik atau endorse.
Jika sudah berhasil menggaet brand untuk diajak kerja sama, maka akan semakin memantapkan nama make up artist atau beauty influencer dalam bidang kecantikan ini. Make up artist, Arty Ardiwinata berbagi tips bagi siapapun yang ingin berhasil menarik brand kosmetik untuk endorse.
Arty mengatakan bahwa sosial media jadi tunggangan yang baik demi meraih nama profesioanl di bidang ini. Tak bisa dielakkan bahwa sosial media sangat membantu para beauty influencer atau make up artist membangun portofolionya di zaman ini.
“Menggaet brand make up, sekarang banyak sih caranya, pertama adalah brand tersebut kan pasti ada sosial media, coba aktif di situ. Kemudian posting dan tag ke dia (brand kosmetik), itu salah satu cara menarik perhatian brand,” kata Arty saat ditemui TopCareer.id.
Cara ini yang paling sering dilakukan make up artist agar bisa menjalin kerja sama dengan brand kosmetik. Pastikan foto yang akan ditandai merupakan hasil foto terbaik sehingga brand ini tertarik.
Cara kedua, lanjut Arty, yakni rajin mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh brand kosmetik tersebut. Arty mencontohkan, coba aktif dalam acara make up course, event yang paling sering digelar oleh brand make up.
“Ikut make up course, bukan semata-mata pengin ikut (kursus make up), tapi karena ingin get in touch dengan orang-orang di brand tersebut,” ujar Arty.
Arty juga lantas memberi saran untuk membuat portofolio bagi pemula yang ingin mejajal dunia make up artist. Lagi-lagi ia mengingatkan bahwa sosial media jadi tempat yang bagus untuk membangun portofolio. Untuk itu pasang foto-foto yang berkualitas.
“Jangan samar-samar, tapi benar-benar konsisten kameranya, lighting juga. Jadi, sempurna banget kualitas fotonya, belajar mengambil angle.”
Ia juga menyarankan agar lebih rajin melakukan komunikasi dengan klien-klien agar bisa dijadikan bahan testimonial. *
Editor: Ade Irwansyah