Topcareer.id – Saat kamu menerima tawaran kerja dari sebuah perusahaan, semua keputusan akan padamu dan kamu harus bergerak cepat untuk meresponnya.
Sebagian besar kemungkinan dalam dirimu merasa siap. Selama proses lamaran dan wawancara kerja tentu kamu sudah banyak mempelajari bagaimana company profile, calon atasan, budaya kerja, hingga gaji.
Mengutip Themuse.com, Kamis (26/09/2019), menerima tawaran pekerjaan baru merupakan sebuah keputusan besar. Agar kamu tidak salah dalam mengambil keputusan. Ada baiknya kamu pertimbangkan beberapa hal berikut ini sebelum memutuskan untuk mengambil sebuah pekerjaan.
Adakah hal lain yang masih ingin kamu negosiasikan?
Misalnya, mungkin kamu baru saja menerima tawaran di startup yang baru saja berdiri dan gaji pokoknya biasa saja. Sebelum kamu mengambil keputusan, pikirkan faktor-faktor lain yang dapat memberikan dukungan, seperti jam kerja yang fleksibel atau pembagian keuntungan setelah perusahaan mencapai tolok ukur yang ditentukan. Apa pun itu, jika kamu ragu karena kompensasi, pastikan dulu untuk mempertimbangkan semua opsi kamu.
Apakah ada sesuatu tentang paket kompensasi yang tidak kamu pahami?
Bagian dari daftar tunjangan terkadang perhitungannya membingungkan. Mereka disajikan sebagai jumlah rupiah yang ditambahkan ke gaji sehingga membuatnya tampak menarik. Tetapi kenyataannya belum tentu semenarik itu. Jangan terlalu larut dalam kegembiraan mendapatkan tawaran pekerjaan sampai kamu mengabaikan rincian membingungkan. Ini bisa merugikanmu saat kamu sadar bahwa harapanmu terhadap kompensasi tidak terpenuhi.
Apakah manfaatnya Sesuai dengan Kebutuhan kamu?
Jika kamu belum melihat detail paket manfaat dari perusahaan, mintalah informasi lebih lanjut. Pastikan kamu mendapat yang kamu butuhkan. Apakah itu berarti perlindungan penuh untuk pasangan atau anak-anakmu, atau kamu hanya mendapat pemberitahuan untuk membeli paket asuransi kesehatan sendiri.
Apakah kamu siap dengan jarak kerjamu?
Perhitungkan dengan cermat waktu tempuh dan biaya untuk perjalanan dari rumah menuju kantor dan sebaliknya. Evaluasi dampaknya terhadap rutinitas harianmu. Bagi sebagian orang, dua hingga tiga jam perjalanan mungkin sepadan dengan pekerjaan impiannya untuk bisa hidup di sebidang tanah luas dan rumah besar. Tapi bagi yang lain belum tentu. Bisa jadi perjalanan selama itu akan membua gila dan akhirnya mengikis kepuasan kerja.
Apakah pengaturan waktu mulai kerja sudah tepat?
Ini mungkin detail kecil, tetapi pastikan untuk mempertimbangkan waktu mulai bekerja. Perusahaan barumu mungkin ingin kamu segera bergabung. Tetapi apakah itu mungkin bagi kamu? Jika pekerjaan barumu mengharuskan kamu untuk segera pindah ke luar kota tentu kamu memerlukan banyak waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Coba deh pertimbangkan kembali waktu bergabung apakah sudah tepat atau justru membuatmu jadi kerepotan.
Editor: Ade Irwansyah