Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Tempat Paling Kotor di Bandara Bukan Toilet, Melainkan…

Topcareer.id – Tempat-tempat publik, seperti bandara , lebih rentan menampung banyak kuman. Tapi kebanyakan orang menghindari kamar mandi atau toilet dengan segala cara lantaran menganggap tempat itu yang  paling banyak kuman, padahal bukan.

Untuk mengetahui kebenaran tentang tempat paling kotor di bandara, InsuranceQuotes.com, situs web asuransi berbasis di Texas, meminta para peneliti melakukan 18 tes di enam permukaan berbeda di tiga bandara utama Amerika Serikat dan penerbangan maskapai.

InsuranceQuotes.com menggunakan swab kit untuk mengidentifikasi bintik-bintik dengan jumlah rata-rata tertinggi bakteri dan sel jamur per inci persegi (cells per square inch-CFU).

Hasilnya, tempat paling kotor di bandara adalah kios check-in mandiri, yang berisi rata-rata 253.857 CFU, jauh di atas runner up. Satu kios check-in khusus bahkan ditemukan dengan lebih dari 1 juta CFU.

Di posisi kedua untuk tempat paling kotor di bandara adalah sandaran tangan bangku tunggu, yang berisi sedikit lebih dari 21.000 CFU. Tombol air mancur menempati urutan ketiga dengan lebih dari 19.000 CFU.

Para peneliti juga melihat tempat paling bersih di pesawat yang sebenarnya, dan sementara pesawat mengandung lebih sedikit kuman daripada bandara, mereka juga dipenuhi dengan bakteri dan sel jamur. Menurut penelitian, tombol flush kamar mandi pesawat adalah yang paling kotor, dengan rata-rata 95.145 CFU.

Gesper meja baki dan sabuk pengaman mengikuti jauh di belakang dengan 11.595 dan 1.116 CFU. Ketika memikirkannya, tempat-tempat kotor ini sebenarnya tidak benar-benar mengejutkan, mengingat kios dan meja baki check-in mandiri mungkin adalah barang yang paling banyak disentuh di bandara dan di pesawat terbang. Jadi lain kali jika Anda terbang, cuci tangan dan gunakan pembersih tangan. *

Editor: Ade Irwansyah

Leave a Reply