Topcareer.id – Kamu sudah mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari menjadi seorang freelancer. Dan kamu tetap ingin berkarier sebagai freelancer? It’s ok, itu hak kamu sepenuhnya.
Freelance memang tampak menyenangkan. Jam kerja fleksibel tidak penuh aturan seperti kerja kantoran, tapi kamu harus tahu bahwa menjadi freelancer tanpa persiapan matang merupakan ide buruk.
Mengutip Medium.com, Kamis (10/10/2019), ada beberapa hal penting perlu dipertimbangkan sebelum terjun ke dunia freelance.
Pastikan memang ini jalan yang ingin kamu lakukan
Menjadi freelancer berarti kamu menjadi bos untuk diri sendiri. Oh, dan kamu juga tidak akan memiliki asuransi kesehatan yang biasanya disediakan perusahaan, dan kamu harus bayar pajak sendiri. Beberapa hal itu bisa saja di-outsourcing-kan, tetapi umumnya kamu sendiri yang akan melakukannya. Pastikan kamu siap.
Miliki beberapa pendapatan lain
Jangan berhenti dari pekerjaan harianmu. Ini ide bagus untuk mempertahankan kinerja tetap saat kamu membangun bisnis freelance. Akan selalu baik untuk memiliki arus kas dari beberapa sumber pendapatan. Dan jangan lupa, kamu juga harus memiliki tabungan untuk berjaga-jaga terhadap biaya mendadak sebagai freelancer.
Terorganisir
Pengorganisiran yang baik merupakan aspek terpenting dari freelance. Buatlah rencana bisnis. Tetapkan tujuan dan sasaran. Tetapkan siapa yang kamu inginkan untuk menjadi pelangganmu, dan lakukan penelitian yang sesuai untuk menemukan cara terbaik untuk memasarkannya. Kemudian tentukan strategi pemasaran.
Analisis dirimu, kekuatan dan kelemahanmu. Analisis persainganmu. Apa yang mereka lakukan lebih baik dari kamu Cari tahu poin hargamu dan lakukan riset di pasar tempatmu berada. Tidak lupa untuk memiliki sistem keuangan yang terorganisir. Gunakan aplikasi organisir keuangan untuk membantumu.
Beritahu orang lain
Sebarkan berita jika kamu berencana untuk memulai usaha freelance. Manfaatkan kolega mu untuk menyampaikan berita ini mulut ke mulut perihal karier barumu sebagai freelancer. Ini berguna untuk membantumu mendapat proyek.
Tetapkan rutinitas dan siapkan ruang kerja
Jika tidak memiliki sistem rutinitas yang tetap, produktivitasmu hanya akan langsung menuju neraka. Maka, tetapkan rutinitas terbaik. Kapan kamu merasa paling produktif? Kapan klien mengharapkanmu available? Kapan keluarga membutuhkanmu? Sungguh luar biasa tidak terikat pada jadwal 9-5. Konsistensi merupakan kuncinya.
Untuk ruang kerja tidak harus berupa gedung kantor. Manfaatkan saja bagian dari rumahmu sebagai ruang kerja. Buat aturan agar pada jam tertentu anggota keluarga lain tidak mengganggumu di ruang kerjamu. *
Editor: Ade Irwansyah